Sosialisasi Larangan Bepergian Akhir Tahun Bakal Menggandeng Ormas
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Masyarakat diimbau untuk tidak bepergian dan berkerumun pada momen Natal dan Tahun Baru ( Nataru ). Hal itu sebagai salah satu upaya untuk mencegah terjadi lonjakan kasus Covid-19 di akhir tahun.
Apalagi banyak ahli yang memprediksi terjadinya gelombang kasus Covid-19 di akhir tahun 2021 hingga awal 2022.
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut berencana menggandeng ormas keagamaan untuk menyosialisasikan pengurangan mobilitas masyarakat di akhir tahun. Ia mengaku akan mengkomunikasikannya lebih lanjut.
"Bagus juga itu. Kita akan coba komunikasikan," ucap Gus Yaqut saat dihubungi MNC Portal, Selasa (2/11/2021).
Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau jajarannya mengantisipasi pergerakan orang dalam jumlah besar dalam momentum Nataru di akhir tahun.
Pasalnya, dikhawatirkan itu akan menimbulkan lonjakan kasus corona. Saat ini, Jokowi mengatakan kasus Covid-19 di Indonesia telah melandai. Capaian positif ini disebut harus dipertahankan.
Apalagi banyak ahli yang memprediksi terjadinya gelombang kasus Covid-19 di akhir tahun 2021 hingga awal 2022.
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut berencana menggandeng ormas keagamaan untuk menyosialisasikan pengurangan mobilitas masyarakat di akhir tahun. Ia mengaku akan mengkomunikasikannya lebih lanjut.
"Bagus juga itu. Kita akan coba komunikasikan," ucap Gus Yaqut saat dihubungi MNC Portal, Selasa (2/11/2021).
Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau jajarannya mengantisipasi pergerakan orang dalam jumlah besar dalam momentum Nataru di akhir tahun.
Pasalnya, dikhawatirkan itu akan menimbulkan lonjakan kasus corona. Saat ini, Jokowi mengatakan kasus Covid-19 di Indonesia telah melandai. Capaian positif ini disebut harus dipertahankan.
(agn)