Hendi Apresiasi Masyarakat Kompak Bangun Kota Semarang

Rabu, 03 Juni 2020 - 23:45 WIB
loading...
Hendi Apresiasi Masyarakat Kompak Bangun Kota Semarang
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat serah terima hibah pembangunan infrastruktur antara Yayasan Loyola dengan Pemkot Semarang. Foto: Dok.Humas Pemkot Semarang
A A A
SEMARANG - Pemkot Semarang menerima bantuan pembangunan fasilitas publik berupa trotoar di Jalan Karanganyar dari Yayasan Pendidikan Loyola. Hibah tersebut merupakan salah satu perwujudan konsep bergerak bersama yang selama ini digaungkan oleh dirinya.

“Sebenarnya sudah ada beberapa lembaga yang selama ini seiring dengan pemerintah kota Semarang dalam menjalankan konsep bergerak bersama seperti pembangunan Taman Indonesia Kaya dan pembangunan Tri Lomba Juang. Menurut saya, kolaborasi kali ini kompak. Kolaborasi masyarakat dan pemerintah kota Semarang dengan Loyola pun adalah salah satunya,” kata Wali kota Semarang Hendrar Prihadi, Rabu (3/6/2020).

Dalam kolaborasi kali ini Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) telah melakukan konservasi terhadap saluran drainase dan trotoar di Jalan Karanganyar sehingga mengubah kesan kumuh kawasan sekitar.

Sepanjang bantaran sungai dipercantik dengan jalur pedestrian, penghijauan, serta aneka lampu. Program konservasi yang telah dilakukan Pemerintah Kota Semarang diharapkan dapat menjadikan wilayah ini sebagai ruang publik dan menjadi salah satu wajah kota Semarang yang dapat dibanggakan.

Menurut Hendrar Prihadi, peran swasta dalam ikut membangun kota sangatlah penting.“Khususnya di tengah keterbatasan anggaran yang dimiliki Pemerintah kota Semarang saat ini,” ujar wali kota yang akrab disapa Hendi ini. (Baca juga : Ulama Jateng Sepakat Zona Hijau Boleh Gelar Ibadah di Masjid )

Atas hal tersebut Hendi mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Loyola atas kolaborasi tersebut. “Kami mengucapkan terima kasih dan ke depan mudah-mudahan ini dapat menjadi role model, dan ditiru oleh pihak lain,” ungkapnya.

Terkait COVID-19, Hendi pun tidak lupa meminta doa kepada yang hadir pada saat penyerahan hibah tersebut, agar virus itusegera pergi dari Kota Semarang. “Hari ini COVID-19 membuat mimpi Kota Semarang menjadi tertunda sementara, oleh karenanya tetaplah disiplin menerapkan protokol kesehatan agar kita dapat segera bangkit lagi membangun Kota Semarang menjadi lebih hebat,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala SMA Kolese Loyola, Fiko Kristiawan menjelaskan kolaborasi ini diberikan oleh pihaknya sebagai bentuk kepedulian bersama dalam membangun Kota Semarang. Pasalnya kawasan sekitar depan sekolah dalam beberapa tahun terakhir nampak kumuh sehingga perlu dilakukan perbaikan. “Ini upaya kita untuk mempercantik kota, dengan apa yang kita bisa,” ujarnya.
(nun)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1203 seconds (0.1#10.140)