Jabar Ajak Investor Garap Megaproyek Wana Wisata Ciater 450 Hektare
loading...
A
A
A
Dalam upaya merealisasikan megaproyek tersebut, pihaknya menggandeng Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jasa Kepariwisataan (Jaswita), agar perusahaan daerah pun dapat berdaya.
"Saya pikir BUMD harus berdaya, harus ada terobosan dalam investasi. Kita membuat megaproyek di Jabar, ini yang dilakukan. Semuanya BUMD yang mulai, wadahnya dalam WJIS," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil menyatakan, ekonomi Jabar akan melompat luar biasa seiring terkendalinya pandemi COVID-19.
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu mengatakan, selama ini, pihaknya menganut prinsip proactive goverment. Alhasil, Jabar menjadi provinsi dengan realisasi investasi yang selalu tertinggi, meski dihantam pandemi.
"Prinsip ini menganut upaya ketuk pintu atau jemput bola dan bukan politik jaga warung yang menunggu investor datang. Makanya, Jawa Barat investasinya selalu tertinggi di Indonesia," jelas Kang Emil di ajang WJIS 2021 di Hotel Savoy Homann, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Kamis (21/10/2021).
Dalam ajang WJIS 2021, kata Kang Emil, total investasi yang akan direalisasikan mencapai Rp717 triliun yang mayoritas berada di Jabar utara atau kawasan Rebana dan Jabar selatan dengan potensi pertanian, pariwisata, dan kelautannya. Kang Emil pun memastikan bahwa pascapandemi, akan ada banyak peluang investasi ke Jabar.
"Insya Allah, dalam tahun-tahun ke depan, lompatan ekonomi Jawa Barat akan luar biasa," katanya.
Pemprov Jabar ajak investor garap rencana megaproyek wana wisata Ciater di atas lahan 450 hektare. Foto/Dok/Ilustrasi
"Saya pikir BUMD harus berdaya, harus ada terobosan dalam investasi. Kita membuat megaproyek di Jabar, ini yang dilakukan. Semuanya BUMD yang mulai, wadahnya dalam WJIS," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil menyatakan, ekonomi Jabar akan melompat luar biasa seiring terkendalinya pandemi COVID-19.
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu mengatakan, selama ini, pihaknya menganut prinsip proactive goverment. Alhasil, Jabar menjadi provinsi dengan realisasi investasi yang selalu tertinggi, meski dihantam pandemi.
"Prinsip ini menganut upaya ketuk pintu atau jemput bola dan bukan politik jaga warung yang menunggu investor datang. Makanya, Jawa Barat investasinya selalu tertinggi di Indonesia," jelas Kang Emil di ajang WJIS 2021 di Hotel Savoy Homann, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Kamis (21/10/2021).
Dalam ajang WJIS 2021, kata Kang Emil, total investasi yang akan direalisasikan mencapai Rp717 triliun yang mayoritas berada di Jabar utara atau kawasan Rebana dan Jabar selatan dengan potensi pertanian, pariwisata, dan kelautannya. Kang Emil pun memastikan bahwa pascapandemi, akan ada banyak peluang investasi ke Jabar.
"Insya Allah, dalam tahun-tahun ke depan, lompatan ekonomi Jawa Barat akan luar biasa," katanya.
Pemprov Jabar ajak investor garap rencana megaproyek wana wisata Ciater di atas lahan 450 hektare. Foto/Dok/Ilustrasi
(shf)