Jabar Ajak Investor Garap Megaproyek Wana Wisata Ciater 450 Hektare
loading...
A
A
A
BANDUNG - Pemprov Jawa Barat mengajak para investor untuk menggarap megaproyek wana wisata di yang terletak di kawasan Ciater, Kabupaten Subang.
Megaproyek di kawasan seluas 450 hektare tersebut telah dijajakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar kepada para investor di ajang West Java Investment Summit (WJIS) 2021 yang resmi ditutup, Jumat (22/10/2021).
Kepala Disparbud Jabar, Dedi Taufik menuturkan, banyak investor yang ingin menanamkan modalnya dalam megaproyek tersebut.
Menurutnya, ketertarikan investor tak lepas dari masuknya megaproyek tersebut ke dalam brown book. Artinya, dari sisi perencanaan dan kesiapan lahan, termasuk regulasinya sudah siap.
Selain megaproyek wana wisata tersebut, Dedi juga menyebutkan, megaproyek lainnya yang ditawarkan di WJIS, yakni pasar kreatif di Kota Bandung, tepatnya di Jalan Pahlawan dengan luas lahan sekitar 4 hektare.
"Di bidang parekraf (pariwisata dan ekonomi kreatif), kita ada dua objek yang sudah masuk brown book, yakni pengembangan Ciater, ada lahan 450 hektare dan pasar kreatif di Kota Bandung, kurang lebih lahannya 4 hektare," ungkap Dedi di Bandung, Sabtu (23/10/2021).
Pihaknya optimistis, realisasi kedua megaproyek itu dapat membantu pertumbuhan ekonomi Jabar secara signifikan. Pasalnya, potensi penyerapan sumber daya manusia (SDM) sangat tinggi dan transaksi ekonomi yang akan terjadi sangat tinggi.
"Investasi ini baik, yang di Ciater itu kurang lebih nilainya Rp1,3 triliun. Pasar Kreatif juga lumayan. Sangat menjanjikan untuk pertumbuhan ekonomi Jabar ke depan di masa pandemi," katanya.
Megaproyek di kawasan seluas 450 hektare tersebut telah dijajakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar kepada para investor di ajang West Java Investment Summit (WJIS) 2021 yang resmi ditutup, Jumat (22/10/2021).
Kepala Disparbud Jabar, Dedi Taufik menuturkan, banyak investor yang ingin menanamkan modalnya dalam megaproyek tersebut.
Baca Juga
Menurutnya, ketertarikan investor tak lepas dari masuknya megaproyek tersebut ke dalam brown book. Artinya, dari sisi perencanaan dan kesiapan lahan, termasuk regulasinya sudah siap.
Selain megaproyek wana wisata tersebut, Dedi juga menyebutkan, megaproyek lainnya yang ditawarkan di WJIS, yakni pasar kreatif di Kota Bandung, tepatnya di Jalan Pahlawan dengan luas lahan sekitar 4 hektare.
"Di bidang parekraf (pariwisata dan ekonomi kreatif), kita ada dua objek yang sudah masuk brown book, yakni pengembangan Ciater, ada lahan 450 hektare dan pasar kreatif di Kota Bandung, kurang lebih lahannya 4 hektare," ungkap Dedi di Bandung, Sabtu (23/10/2021).
Pihaknya optimistis, realisasi kedua megaproyek itu dapat membantu pertumbuhan ekonomi Jabar secara signifikan. Pasalnya, potensi penyerapan sumber daya manusia (SDM) sangat tinggi dan transaksi ekonomi yang akan terjadi sangat tinggi.
"Investasi ini baik, yang di Ciater itu kurang lebih nilainya Rp1,3 triliun. Pasar Kreatif juga lumayan. Sangat menjanjikan untuk pertumbuhan ekonomi Jabar ke depan di masa pandemi," katanya.