Angka pada Tujuh Indikator PPKM Level Pangandaran Dinilai Baik
loading...
A
A
A
PANGANDARAN - Angka pada tujuh indikator PPKM Level untuk Kabupaten Pangandaran sudah dinilai baik.
Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Pangandaran, Suheryana mengatakan hasil rapat evaluasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat Pangandaran dinilai layak masuk pada Level 1.
"Kelayakan tersebut berdasarkan data yang disajikan pada setiap indikator yang terus membaik," kata Suheryana.
Ditambahkan Suheryana, pihaknya masih menunggu pengumuman Pemerintah Pusat untuk status level di Kabupaten Pangandaran. "Pada minggu ini capaian indikator berdasarkan capaian vaksinasi COVID-19 sudah maksimal," tambahnya.
Dijelaskan Suheryana, untuk indikator terkonfirmasi positif dalam satu minggu hanya satu orang atau 0,74. "Sementara untuk indikator rawat inap dalam minggu ini hanya 2 orang atau 0,49," jelasnya. Baca: PPKM di KBB Turun Level, Objek Wisata Boleh Buka dengan Prokes Ketat.
Suheryana memaparkan, yang paling bagus adalah angka kematian yang disebabkan positif Covid-19 di minggu ini nihil. "Sementara indikator testing 0,15 dengan jumlah testing satu minggu 1.408 orang," paparnya.
Suheryana juga menerangkan, pada inkator tresing menempati angka 21,00, dan untuk indikator treatmen atau ketersediaan BOR 1,56. "Saat ini pada indikator cakupan vaksinasi Covid-19 dosis 1 sebanyak 71,93 dan hntuk Lansia 75,43," pungkasnya. Baca Juga: Polisi Tangkap Residivis Curanmor dan Curanik di Manado.
Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Pangandaran, Suheryana mengatakan hasil rapat evaluasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat Pangandaran dinilai layak masuk pada Level 1.
"Kelayakan tersebut berdasarkan data yang disajikan pada setiap indikator yang terus membaik," kata Suheryana.
Ditambahkan Suheryana, pihaknya masih menunggu pengumuman Pemerintah Pusat untuk status level di Kabupaten Pangandaran. "Pada minggu ini capaian indikator berdasarkan capaian vaksinasi COVID-19 sudah maksimal," tambahnya.
Dijelaskan Suheryana, untuk indikator terkonfirmasi positif dalam satu minggu hanya satu orang atau 0,74. "Sementara untuk indikator rawat inap dalam minggu ini hanya 2 orang atau 0,49," jelasnya. Baca: PPKM di KBB Turun Level, Objek Wisata Boleh Buka dengan Prokes Ketat.
Suheryana memaparkan, yang paling bagus adalah angka kematian yang disebabkan positif Covid-19 di minggu ini nihil. "Sementara indikator testing 0,15 dengan jumlah testing satu minggu 1.408 orang," paparnya.
Suheryana juga menerangkan, pada inkator tresing menempati angka 21,00, dan untuk indikator treatmen atau ketersediaan BOR 1,56. "Saat ini pada indikator cakupan vaksinasi Covid-19 dosis 1 sebanyak 71,93 dan hntuk Lansia 75,43," pungkasnya. Baca Juga: Polisi Tangkap Residivis Curanmor dan Curanik di Manado.
(nag)