Wisatawan Asal Majalaya Bandung Diamuk Massa di Pangandaran, Mobilnya Dihancurkan Warga
loading...
Seorang wisatawan asal Majalaya, Bandung, Riki Krismawan diamuk massa di kawasan objek wisata Pantai Pangandaran, Jawa Barat. Foto/Irfan R/iNewsTV
A
A
A
PANGANDARAN - Seorang wisatawan asal Majalaya, Bandung, bernama Riki Krismawan, menjadi korban amukan massa di kawasan objek wisata Pantai Pangandaran , Jawa Barat, pada Minggu (14/4/2024).
Riki diduga dalam keadaan mabuk dan membawa kapak saat terlibat keributan dengan wisatawan lain. Akibatnya, ia menjadi bulan-bulanan warga dan mobilnya pun dirusak.
Kejadian ini bermula ketika teman Riki terlibat cekcok dengan wisatawan lain yang menggunakan ATV rental. Diduga, teman Riki tidak terima karena wisatawan lain itu menggeber-geberkan gas ATV di depannya. Percekcokan pun terjadi, dan Riki yang dalam keadaan mabuk berusaha membantu temannya.
Namun, aksi Riki yang membawa kapak justru membuat warga sekitar geram. Mereka pun beramai-ramai menyerang Riki dan merusak mobilnya. Riki kemudian dilarikan ke Puskesmas Pangandaran untuk mendapatkan perawatan.
Kapolsek Pangandaran, Kompol Usep Sopiyan, mengatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki kasus ini. "Saat ini korban masih dalam perawatan di Puskesmas Pangandaran. Demi keamanannya, korban akan diamankan di Mapolsek Pangandaran," ujar Kompol Usep.
Kompol Usep menghimbau kepada para wisatawan untuk selalu menjaga ketertiban dan keamanan selama berlibur. "Jangan sampai mabuk-mabukan dan membawa senjata tajam, karena dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain," pesannya.
Riki diduga dalam keadaan mabuk dan membawa kapak saat terlibat keributan dengan wisatawan lain. Akibatnya, ia menjadi bulan-bulanan warga dan mobilnya pun dirusak.
Kejadian ini bermula ketika teman Riki terlibat cekcok dengan wisatawan lain yang menggunakan ATV rental. Diduga, teman Riki tidak terima karena wisatawan lain itu menggeber-geberkan gas ATV di depannya. Percekcokan pun terjadi, dan Riki yang dalam keadaan mabuk berusaha membantu temannya.
Namun, aksi Riki yang membawa kapak justru membuat warga sekitar geram. Mereka pun beramai-ramai menyerang Riki dan merusak mobilnya. Riki kemudian dilarikan ke Puskesmas Pangandaran untuk mendapatkan perawatan.
Kapolsek Pangandaran, Kompol Usep Sopiyan, mengatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki kasus ini. "Saat ini korban masih dalam perawatan di Puskesmas Pangandaran. Demi keamanannya, korban akan diamankan di Mapolsek Pangandaran," ujar Kompol Usep.
Kompol Usep menghimbau kepada para wisatawan untuk selalu menjaga ketertiban dan keamanan selama berlibur. "Jangan sampai mabuk-mabukan dan membawa senjata tajam, karena dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain," pesannya.
(hri)
Lihat Juga :
