IRT Tewas karena Diduga Tersayat Pisau saat Operasi di Rumah Sakit, Perutnya Alami Pembusukan
loading...
A
A
A
Menurutnya operasi pengangkatan kista dan miom terhadap pasien sudah sesuai mekanisme kedokteran.
"Apa yang menjadi keluhan pasien adalah resiko pasca operasi karena miom yang bersarang di dalam perut korban sudah berukuran sebesar kepala bayi. Sehingga operasi tersebut memiliki resiko tinggi bahkan korban memiliki riwayat operasi perut pada tahun 2014 silam," kata dr Alfred.
Namun sebelum melakukan operasi dokter Alfred masih meminta keyakinan dan persetujuan kepada pasien.
"Tidak ada satu orang dokter pun dimanapun yang ada niat mencedarai atau membahayakan pasien. Saya bilang, ibu yakin mau dioperasi karena operasi ini lumayan besar dan ibu juga ada riwayat operasi tahun 2014. Jadi saya bilang kalau ada riwayat operasi itu biasanya ada resiko pelengketan, misalnya cedera kantong kencing dan usus. Saya bilang ke ibu semoga tidak akan terjadi seperti itu. Kalau ibu yakin, saya kasih rujukan dan ibu bilang iya boleh. Saya bilang nanti tanggal dua puluh operasinya dilaksanakan," ungkap dr Alfred.
Pihak rumah sakit juga menegaskan bahwa tindakan medis yang diberikan kepada pasien sudah sesuai mekanisme kedokteran
Namun saat ini majelis kehormatan kode etik kedokteran masih menyelidiki rekam medik pasien apakah memiliki unsur malapraktik atau tidak.
"Apa yang menjadi keluhan pasien adalah resiko pasca operasi karena miom yang bersarang di dalam perut korban sudah berukuran sebesar kepala bayi. Sehingga operasi tersebut memiliki resiko tinggi bahkan korban memiliki riwayat operasi perut pada tahun 2014 silam," kata dr Alfred.
Namun sebelum melakukan operasi dokter Alfred masih meminta keyakinan dan persetujuan kepada pasien.
"Tidak ada satu orang dokter pun dimanapun yang ada niat mencedarai atau membahayakan pasien. Saya bilang, ibu yakin mau dioperasi karena operasi ini lumayan besar dan ibu juga ada riwayat operasi tahun 2014. Jadi saya bilang kalau ada riwayat operasi itu biasanya ada resiko pelengketan, misalnya cedera kantong kencing dan usus. Saya bilang ke ibu semoga tidak akan terjadi seperti itu. Kalau ibu yakin, saya kasih rujukan dan ibu bilang iya boleh. Saya bilang nanti tanggal dua puluh operasinya dilaksanakan," ungkap dr Alfred.
Pihak rumah sakit juga menegaskan bahwa tindakan medis yang diberikan kepada pasien sudah sesuai mekanisme kedokteran
Namun saat ini majelis kehormatan kode etik kedokteran masih menyelidiki rekam medik pasien apakah memiliki unsur malapraktik atau tidak.
(sms)