Percepat Herd Immunity, Meccaya Dukung Vaksinasi pada WNI Ekspatriat

Selasa, 19 Oktober 2021 - 14:07 WIB
loading...
Percepat Herd Immunity, Meccaya Dukung Vaksinasi pada WNI Ekspatriat
Upaya penanggulangan pandemi COVID-19 terus dilakukan. (Ist)
A A A
JAKARTA - Upaya penanggulangan pandemi COVID-19 terus dilakukan. Tidak hanya pemerintah, berbagai stakeholder termasuk perusahaan turut ambil bagian untuk menciptakan herd immunity serta segera membebaskan Indonesia dari virus corona.

Tidak mau ketinggalan, PT Meccaya, perusahaan pharma dermatology terkemuka di Indonesia mendukung upaya vaksinasi terhadap Warga Negara Indonesia (WNI) Repatriat termasuk WNI Ekspatriat, TKI dan WNI yang melakukan studi di Luar Negeri.

Kegiatan tersebut telah dimulai sejak 20 September 2021 lalu, dan akan dijalankan hingga satu tahun ke depan, dan akan dilakukan evaluasi setiap bulannya.

Ricky Surya Prakasa, Presiden Direktur PT Meccaya menjelaskan, dalam pelaksanaanya, kegiatan tersebut bekerjasama dengan Tim Kesehatan dari Wisma Atlet Pademangan, Tim Kesehatan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Soekarno Hatta dan Tim Kesehatan dari Klinik Bunda Aminah Bekasi,Tenaga Ahli Wantimpres dan PT Meccaya.

Dalam persiapan di lapangan dihadiri oleh Bapak Kris Tjantra selaku Tenaga Ahli Wantimpres, dr. Imran Pambudi, MPHM selaku Koordinator Karantina Kesehatan Direktorat Surveilans Kemenkes, Soekamto, SKM, M.Kes perwakilan dari Kepala Bidang UKLW KKP Kelas 1 Soekarno Hatta, Ricky Surya Prakasa selaku Presiden Direktur PT. Meccaya.

Berpartisipasi juga dalam kegiatan ini adalah dr. Mirza Irwanda, Sp.KP sebagai Koordinator Mini Hospital dan Pelayanan Kesehatan WKP, dr. Andita Indranawan, MKK sebagai Koordinator Hotel Karantina, dan juga perwakilan Tim Tanggap COVID-19 PT Meccaya di wakili oleh Ibu Yulia Anis sebagai Regulatory Compliance Head dan Ibu Tia Oktaviani sebagai Marketing Manager PT. Meccaya.

Harapan kami dengan adanya vaksinasi ini membantu percepatan vaksinasi COVID-19 sehingga penurunan angka COVID-19 semakin cepat," ujar Ricky Surya.

Lebih lanjut Ricky menjelaskan, ketersediaan vaksin dibantu oleh tim Tim Kantor Kesehatan Pelabuhan KKP Kelas 1 Soekarno Hatta sebanyak 500 dosis disiapkan setiap harinya.

Sementara PT Meccaya membantu dalam hal ketersediaan tenaga kesehatan dan juga peralatan yang dibutuhkan Tim Wisma Atlet Pademangan seperti Chiller, Standing hand Sanitizer, Dispenser, bilik untuk hijab, dan shock anafilaktik.

“Dalam meningkatkan imunitas tubuh para tenaga kesehatan PT Meccaya juga memberikan paket untuk nakes yang berisi Vitamin D, Spirulina, nasal package, betadine caragelose, masker medis, hand sanitizer, Meccadent mouthwash, tissue basah, goodie bag, print jurnal spirulina, print jurnal Caragelose, Flyer Vitamin D untuk lansia, print scan cuci hidung,” urai Ricky.

Dari kegiatan tersebut, lanjut Ricky, disambut antusiasme peserta. Terbukti dalam waktu 21 hari dilaksanakan, telah berhasil mejangkau sekitar 1.243 orang WNI Repatriat termasuk WNI Ekspatriat, TKI, dan WNI Study Luar Negeri.

Namun demikian, masih ada beberapa kendala yang dialami disebabkan beberapa faktor yaitu para calon peserta menunggu hasil PCR keluar terlebih dahulu, baru melaksanakan vaksinasi.

Selain itu calon peserta sudah melakukan vaksinasi di negara tujuan. Bahkan ada pula calon peserta yang belum mengetahui pentingnya atau manfaat vaksinasi. Baca: 14 Siswa dan Guru di Bandung Positif COVID-19 Usai Tes Acak.

“Oleh karena itu Edukasi sangat penting dalam hal ini, penjelasan mengenai pentingnya vaksinasi perlu dijelaskan kembali kepada peserta sehingga peserta semakin yakin terhadap efektivitas vaksin,” jelas Tia selaku Marketing Manager PT. Meccaya.

Selanjutnya, untuk mengedukasi calon peserta, PT Meccaya terus mengajak serta menjelaskan pentingnya vaksinasi serta menjelaskan terkait efektivitas dan efek yang ditimbulkan kepada calon peserta yang berada di sekitar Wisma Karantina Atlet Pademangan.

Dalam kegiatan edukasi, dijelaskan bahwa vaksin sebagai upaya memutus mata rantai covid-19 dengan membentuk herd immunity dan juga menjelaskan penting nya sertifikat vaksin terutama bagi orang-orang yang hendak berpergian. Baca Juga: La Nina Sudah Berlangsung 2 Dasarian, Ini Peringatan BMKG untuk Warga Jawa Barat.

“Dengan edukasi yang kami lakukan, kami optimis dapat mencapai target vaksin 700 perhari,” tutup Yulia Anis Regulatory Compliance Head PT. Meccaya.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1678 seconds (0.1#10.140)