14.219 Peserta Ikuti Tes SKD CPNS Kanwil Kemenkumham Sulsel
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) jajaran Kanwil Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Selatan diikuti belasan ribu peserta.
Pelaksanaannya dimulai 28 September sampai 12 Oktober 2021 di Universitas Kristen Indonesia (UKI) Paulus Makassar. Para peserta memperebutkan 205 formasi SLTA dan formasi non-SLTA.
Kepada Divisi (Kadiv) Administrasi Kanwil Kemenkumham Sulsel , Sirajuddin, menerangkan tahun ini pelamar CPNS kemenkumham sulsel sebanyak 25.436 orang, lebih dari setengahnya dinyatakan lulus berkas.
Dia merincikan sebanyak sebanyak 18.125 pelamar dinyatakan lulus seleksi administrasi yang diumumkan pihak Kemenkumham RI. Belasan ribu peserta itu lah yang mengikuti tes SKD selama dua pekan.
"Pada tes SKD kemarin, hanya 14.219 orang peserta yang ikut, sementara sisanya sebanyak 3906 orang peserta tidak hadir," kata Sirajuddin, dalam keterangan resmi yang diterima SINDOnews, Jumat (15/10).
Kabag Umum Kanwil Kemenkumham Sulsel , Basir, menambahkan profesi sebagai Aparatur Sipil Negara khususnya untuk instansinya masih diminati masyarakat.
Terbukti, dengan alokasi formasi Kanwil Kemenkumham Sulsel yang hanya 205 orang untuk kualifikasi pendidikan SLTA sederajat ditambah dengan beberapa formasi non SLTA, namun peminatnya mencapai 25.436 orang.
Basir merincikan jumlah formasi SLTA sebanyak 205 orang, terdiri dari 203 orang penjaga tahanan yang terbagi 199 laki-laki dan 4 perempuan serta 2 orang pemeriksa Keimigrasian masing-masing 1 laki-laki dan 1 perempuan.
Tes SKD CPNS tersebut diawasi BKN Pusat sebanyak 9 orang, dari Sekretariat Jenderal Biro Kepegawaian dan Pusdatin sebanyak 3 orang.
Kemudian kepolisian sebagai petugas pengamanan masing-masing dari Polsek Tamalanrea 5 orang dan Satbrimob Polda Sulsel, 5 orang.
Basir juga menyebut Ketua Ombudsman Sulsel Subhan turut memantau pelaksanaan tes SKD tersebut.
Dengan selesainya tes tersebut, Basir meminta agar seluruh peserta agar bisa sabar menunggu pengumuman resmi dari Kementerian Hukum dan HAM RI melalui lamancpns.kemenkumham.go.id.
"Jangan mempercayai lagi adanya orang- orang yang menjanjikan kelulusan. Hasil ataupun nilai SKD sudah ada ditangan peserta masing-masing. Silahkan pantau terus lamancpns.kemenkumham.go.iduntuk pengumuman CPNS selanjutnya,” tegas Basir.
Pelaksanaannya dimulai 28 September sampai 12 Oktober 2021 di Universitas Kristen Indonesia (UKI) Paulus Makassar. Para peserta memperebutkan 205 formasi SLTA dan formasi non-SLTA.
Kepada Divisi (Kadiv) Administrasi Kanwil Kemenkumham Sulsel , Sirajuddin, menerangkan tahun ini pelamar CPNS kemenkumham sulsel sebanyak 25.436 orang, lebih dari setengahnya dinyatakan lulus berkas.
Dia merincikan sebanyak sebanyak 18.125 pelamar dinyatakan lulus seleksi administrasi yang diumumkan pihak Kemenkumham RI. Belasan ribu peserta itu lah yang mengikuti tes SKD selama dua pekan.
"Pada tes SKD kemarin, hanya 14.219 orang peserta yang ikut, sementara sisanya sebanyak 3906 orang peserta tidak hadir," kata Sirajuddin, dalam keterangan resmi yang diterima SINDOnews, Jumat (15/10).
Kabag Umum Kanwil Kemenkumham Sulsel , Basir, menambahkan profesi sebagai Aparatur Sipil Negara khususnya untuk instansinya masih diminati masyarakat.
Terbukti, dengan alokasi formasi Kanwil Kemenkumham Sulsel yang hanya 205 orang untuk kualifikasi pendidikan SLTA sederajat ditambah dengan beberapa formasi non SLTA, namun peminatnya mencapai 25.436 orang.
Basir merincikan jumlah formasi SLTA sebanyak 205 orang, terdiri dari 203 orang penjaga tahanan yang terbagi 199 laki-laki dan 4 perempuan serta 2 orang pemeriksa Keimigrasian masing-masing 1 laki-laki dan 1 perempuan.
Tes SKD CPNS tersebut diawasi BKN Pusat sebanyak 9 orang, dari Sekretariat Jenderal Biro Kepegawaian dan Pusdatin sebanyak 3 orang.
Kemudian kepolisian sebagai petugas pengamanan masing-masing dari Polsek Tamalanrea 5 orang dan Satbrimob Polda Sulsel, 5 orang.
Basir juga menyebut Ketua Ombudsman Sulsel Subhan turut memantau pelaksanaan tes SKD tersebut.
Dengan selesainya tes tersebut, Basir meminta agar seluruh peserta agar bisa sabar menunggu pengumuman resmi dari Kementerian Hukum dan HAM RI melalui lamancpns.kemenkumham.go.id.
"Jangan mempercayai lagi adanya orang- orang yang menjanjikan kelulusan. Hasil ataupun nilai SKD sudah ada ditangan peserta masing-masing. Silahkan pantau terus lamancpns.kemenkumham.go.iduntuk pengumuman CPNS selanjutnya,” tegas Basir.
(tri)