Aksi Emak-emak Hadang Aparat Bikin Kaget Pasukan Brimob Bersenjata Lengkap

Selasa, 12 Oktober 2021 - 11:29 WIB
loading...
Aksi Emak-emak Hadang Aparat Bikin Kaget Pasukan Brimob Bersenjata Lengkap
Aksi emak-emak menghadang polisi di tengah jalan, membuat kaget sejumlah aparat Brimob bersenjata lengkap. Foto: iNews/Joni Nura
A A A
NAGAKEO - Aksi emak-emak menghadang polisi di tengah jalan, membuat kaget sejumlah aparat Brimob bersenjata lengkap. Warga suku adat itu, menolak pengukuran lahan waduk Lambo yang sedang dilakukan.

Dalam aksinya, para mama-mama dan bapak-bapak dari warga adat Suku Rendu, Ndora dan Labolewa, ini menduduki pintu masuk ke lokasi Waduk Lambo, di mana petugas BWS Nusa Tenggara II hendak melakukan pengukuran.

Aparat polisi pun memaksa masuk le lokasi. Namun, mereka dihadang ibu-ibu. Alhasil, aksi adu mulut antara petugas pun terjadi di pintu masuk waduk. Warga menolak, karena takut lahan kebun mereka digusur.

Baca juga:Jerit Tangis Ibu-ibu Adat Rendu Diborgol Brimob Saat Hadang Pengukuran Lahan Waduk

Siti, salah seorang warga mengatakan, masyarakat adat suku Rendu, Ndora dan Labolewa menjaga tanah ulayat warisan leluhur yang akan dijadikan lokasi waduk Mbay Lambo, di Lowose.

"Masyarakat adat menolak pembangunan waduk Mbay Lambo," kata warga di lokasi, Nagekeo, Selasa (12/10/2021).

Meski mendapat perlawanan dari warga, polisi terus meringsek masuk. Sekira 20 petugas polisi dan anggota Tim BWS Nusa Tenggara II lainnya, berhasil menerobos masuk dari kebun warga dan sudah berada di Bhetho Bhegha.

Baca juga:Brimob Gugur saat Kontak Tembak dengan KKB, Merah Putih Berkibar Setengah Tiang

"Jaraknya kurang lebih 1 kilometer ke Lowose. Jarak dari Roga-roga ke Lowose kurang lebih 500 meter. Lowose adalah lokasi pembangunan waduk Mbay Lambo," sambung Siti lagi.

Aksi warga suku adat ini sempat tegang, karena salah seorang polisi mengancam akan menembak ibu-ibu dan bapak-bapak yang melakukan penghadangan tersebut. Warga yang kesal pun berteriak meminta polisi segera keluar.

Hingga saat ini, warga adat masih tetap melakukan aksinya. Mereka menolak pembangunan Waduk Lambo. Warga pun terlihat tetap berjaga di lokasi pintu masuk Waduk Lambo.
(hsk)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1244 seconds (0.1#10.140)