Berantas Mafia Penempatan Pekerja Migran Ilegal, BP2MI Bentuk Satgas Khusus
loading...
A
A
A
"Masa kita kalah oleh segelintir mafia, oleh sindikat, sama artinya negara ini bertekuk lutut dibawah kaki mereka. Artinya, negara tidak berdaya di hadapan mereka, ini tidak boleh. Negara mempunyai otoritas, negara mempunyai kekuasaan. Melalui rakornas, ini kita ingin tunjukan negara hadir," tandasnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pengarah Satgas Sikat Sindikat, Komjen Pol Suhardi Alius mengatakan, pihaknya memberikan dukungan penuh kepada Ketua BP2MI dan tim, agar dapat memberantas mafia penempatan PMI ilegal sampai ke akar-akarnya.
Suhardi mengungkapkan, keterlibatan oknum kementerian maupun pihak lainnya dalam mafia penempatan PMI ilegal sudah sangat jelas, sehingga dibutuhkan dukungan kuat dari berbagai lini untuk memberantasnya.
"Identifikasi jelas, semua oknum ada di lintasan kementerian dan lembaga. Kita jangan sampai kalah, nah disitulah tugas-tugas kami untuk mendorong itu semuanya. Jangan sampai hanya gara-gara segelintir orang, semua berpangku tangan, tidak bergerak," tegas jenderal bintang tiga ini.
Bahkan, kata Suhardi, untuk mendukung BP2MI, pihaknya juga melibatkan penyidik kepolisian, kejaksaan, hingga PPATK karena kejahatan terhadap PMI bersifat extraordinary dan bukan sekedar tindak pidana perdagangan orang (TPPO) atau tindak pidana pencucian uang (TPPU) belaka, serta melibatkan banyak oknum dari berbagai instansi.
Lihat Juga: Kronologi 10 Paku Bumi Jatuh di Perempatan Buahbatu Bandung yang Timbulkan Getaran Keras
Sementara itu, Ketua Dewan Pengarah Satgas Sikat Sindikat, Komjen Pol Suhardi Alius mengatakan, pihaknya memberikan dukungan penuh kepada Ketua BP2MI dan tim, agar dapat memberantas mafia penempatan PMI ilegal sampai ke akar-akarnya.
Suhardi mengungkapkan, keterlibatan oknum kementerian maupun pihak lainnya dalam mafia penempatan PMI ilegal sudah sangat jelas, sehingga dibutuhkan dukungan kuat dari berbagai lini untuk memberantasnya.
"Identifikasi jelas, semua oknum ada di lintasan kementerian dan lembaga. Kita jangan sampai kalah, nah disitulah tugas-tugas kami untuk mendorong itu semuanya. Jangan sampai hanya gara-gara segelintir orang, semua berpangku tangan, tidak bergerak," tegas jenderal bintang tiga ini.
Bahkan, kata Suhardi, untuk mendukung BP2MI, pihaknya juga melibatkan penyidik kepolisian, kejaksaan, hingga PPATK karena kejahatan terhadap PMI bersifat extraordinary dan bukan sekedar tindak pidana perdagangan orang (TPPO) atau tindak pidana pencucian uang (TPPU) belaka, serta melibatkan banyak oknum dari berbagai instansi.
Lihat Juga: Kronologi 10 Paku Bumi Jatuh di Perempatan Buahbatu Bandung yang Timbulkan Getaran Keras
(nic)