Tangis Haru Warga Pecah Lihat Aksi Bhabinkamtibmas Penuh Kasih Sayang Lepas Rantai ODGJ
loading...
A
A
A
BUKITTINGGI - Aksi mulia seorang Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Aipda Roni Eka Putra, menuai pujian dan tangis haru dari netizen.
Anggota polisi tersebut, dengan penuh kasih sayang membantu Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Dalam video yang beredar di media sosial, Roni Eka Putra dengan telaten melepaskan rantai yang membelenggu tangan dan kaki ODGJ tersebut.
Bahkan, setelah rantai terlepas dari pergelangan tangan dan kaki, Roni Eka Putra juga nampak dengan sabar membantu ODGJ itu mengenakan baju dan celana layak pakai, serta memasangkan sepatu di kaki ODGJ tersebut.
Anggota Polres Bukittinggi yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas di Kelurahan Aur Kuning, Kota Bukittinggi tersebut, tidak sedikitpun merasa canggung melayani ODGJ. Meskipun sebelumnya, ODGJ itu sempat mengamuk di dekat Sekolah Dasar Excellent Tangah Jua.
Kedatangan Roni Eka Putra ke lokasi tersebut, setelah menerima laporan dari warga tentang adanya seorang ODGJ berusia sekitar 40 tahun, mengamuk di sekat sekolah. "Saya tidak berpengalaman menghadapi ODGJ. Yang saya lakukan hanya membujuk pria itu dengan memberinya rokok dan makan," ujarnya dengan penuh rendah hati, Kamis (7/10/2021).
Pria ODGJ itu diduga mengamuk karena kesakitan pada tangan dan kakinya, serta lapar karena belum makan. "Saat saya datang, kondisinya memang mengamuk dan meresahkan masyarakat, serta anak-anak yang berada di sekolah," lanjut Roni Eka Putra.
Melihat tangan dan kaki pria itu dirantai, Roni Eka Putra lalu melakukan pendekatan persuasif. Dia menawarkan untuk membuka rantai tersebut, dan pria ODGJ itu menuruti apa yang dikatakan Bhabinkamtibmas tersebut.
Setelah kondisinya mereda, dan rantai berhasil dilepaskan. Pria ODGJ yang telah diberi pakaian layak pakai, serta sepatu tersebut, akhirnya diantarkan oleh Roni Eka Putra dibantu anggota Satpol PP, serta Dinas Sosial Kota Bukittingi, ke rumahnya yang ada di Kabupaten Padang Pariaman.
Pria ODGJ yang diketahui bernama Sofiardi Koto (45) ternyata kabur dari rumah setelah berhasil memutus rantai yang terikat di tangan dan kakinya. Dia telah lama dipasung, karena kerap mengamuk dan mengganggu warga.
Lihat Juga: Pelaku Mutilasi Cibalong Garut Jalani Observasi Kejiwaan di RS Bhayangkara Sartika Asih Bandung
Anggota polisi tersebut, dengan penuh kasih sayang membantu Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Dalam video yang beredar di media sosial, Roni Eka Putra dengan telaten melepaskan rantai yang membelenggu tangan dan kaki ODGJ tersebut.
Bahkan, setelah rantai terlepas dari pergelangan tangan dan kaki, Roni Eka Putra juga nampak dengan sabar membantu ODGJ itu mengenakan baju dan celana layak pakai, serta memasangkan sepatu di kaki ODGJ tersebut.
Anggota Polres Bukittinggi yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas di Kelurahan Aur Kuning, Kota Bukittinggi tersebut, tidak sedikitpun merasa canggung melayani ODGJ. Meskipun sebelumnya, ODGJ itu sempat mengamuk di dekat Sekolah Dasar Excellent Tangah Jua.
Kedatangan Roni Eka Putra ke lokasi tersebut, setelah menerima laporan dari warga tentang adanya seorang ODGJ berusia sekitar 40 tahun, mengamuk di sekat sekolah. "Saya tidak berpengalaman menghadapi ODGJ. Yang saya lakukan hanya membujuk pria itu dengan memberinya rokok dan makan," ujarnya dengan penuh rendah hati, Kamis (7/10/2021).
Pria ODGJ itu diduga mengamuk karena kesakitan pada tangan dan kakinya, serta lapar karena belum makan. "Saat saya datang, kondisinya memang mengamuk dan meresahkan masyarakat, serta anak-anak yang berada di sekolah," lanjut Roni Eka Putra.
Melihat tangan dan kaki pria itu dirantai, Roni Eka Putra lalu melakukan pendekatan persuasif. Dia menawarkan untuk membuka rantai tersebut, dan pria ODGJ itu menuruti apa yang dikatakan Bhabinkamtibmas tersebut.
Setelah kondisinya mereda, dan rantai berhasil dilepaskan. Pria ODGJ yang telah diberi pakaian layak pakai, serta sepatu tersebut, akhirnya diantarkan oleh Roni Eka Putra dibantu anggota Satpol PP, serta Dinas Sosial Kota Bukittingi, ke rumahnya yang ada di Kabupaten Padang Pariaman.
Pria ODGJ yang diketahui bernama Sofiardi Koto (45) ternyata kabur dari rumah setelah berhasil memutus rantai yang terikat di tangan dan kakinya. Dia telah lama dipasung, karena kerap mengamuk dan mengganggu warga.
Lihat Juga: Pelaku Mutilasi Cibalong Garut Jalani Observasi Kejiwaan di RS Bhayangkara Sartika Asih Bandung
(eyt)