Buru Pelaku Pembacokan Warga di Sukabumi, Polisi Kerahkan Drone Sisir Gunung Jayanti

Selasa, 09 Juli 2024 - 16:34 WIB
loading...
Buru Pelaku Pembacokan...
Mustopa alias Opa, penderita gangguan jiwa yang membacok Yamin Suryadi (57) terus diburu oleh warga dan aparat kepolisian. Foto/Ilham N/MPI
A A A
SUKABUMI - Mustopa alias Opa, penderita gangguan jiwa yang membacok Yamin Suryadi (57), warga Kampung Jayanti, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, masih terus diburu oleh warga dan aparat kepolisian. Pencarian intensif ini mencakup berbagai wilayah yang diduga menjadi tempat persembunyian Opa.

Kepala Desa Jayanti, Nandang, mengungkapkan bahwa pencarian dilakukan secara serius, bahkan menggunakan drone untuk memperluas area pencarian. "Pencarian ini luar biasa, sampai menggunakan drone. Ini artinya semua pihak sungguh-sungguh berusaha untuk menangkap Opa. Hari ini kami menyisir dari posisi BMKG atas sampai ke ujung Gunung Jayanti, kemudian menyisir beberapa lokasi atau saung yang diduga sering disinggahi olehnya," ujar Nandang, Selasa (9/7/2024).

Insiden tragis ini terjadi tiga hari lalu ketika Yamin Suryadi diserang oleh Opa. Sebelum serangan terjadi, Yamin sempat berduel dengan Opa yang mendobrak dapurnya sambil berteriak. Dalam duel tersebut, Opa yang membawa dua golok berhasil melukai Yamin di bagian kepala, jidat, dan bibir, dengan total luka yang memerlukan 13 jahitan.

"Sebelum terkena bacokan, Pa Yamin sempat duel dengan Opa. Opa membawa dua golok, satu pendek dan satu panjang. Dalam duel tersebut, Pa Yamin terkena sabetan di kepala belakang, jidat, dan bibir," jelas Nandang.



Kapolsek Palabuhanratu, Kompol Roni Haryanto, menyatakan bahwa pencarian terhadap Opa sudah dilakukan sejak hari Sabtu lalu, tepat setelah kejadian.

"Kami bersama perangkat desa melakukan pencarian setiap malam. Setiap ada informasi dari warga, kami langsung tindaklanjuti. Kami menyisir lokasi-lokasi yang diduga menjadi tempat istirahat Opa. Pagi tadi, kami menyisir kembali seputar lokasi perumahan BPS dengan menggunakan motor trail bersama warga, namun masih nihil," ujar Kompol Roni Haryanto.

Pencarian juga dilakukan di sekitar kantor BMKG menggunakan drone, namun hasilnya masih nihil. Informasi terbaru menyebutkan bahwa Opa terlihat di seputar jalan Cisaat, Desa Cirarik. Aparat dan warga segera mengejar ke lokasi, namun setelah diperiksa, orang tersebut ternyata bukan Opa, melainkan orang lain yang memiliki kemiripan.

"Informasi terbaru menunjukkan bahwa Opa berada di seputar jalan Cisaat, Desa Cirarik. Kami langsung kejar ke lokasi, namun hasilnya nihil. Hanya kemiripan saja, setelah dicek ternyata orang tersebut bukan Opa," tambah Kompol Roni Haryanto.
(hri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2276 seconds (0.1#10.140)