Polisi Pukul Mundur Gerombolan Bersenjata Tajam saat Tangkap Pelaku Bentrokan Maut

Rabu, 06 Oktober 2021 - 19:56 WIB
loading...
Polisi Pukul Mundur...
Polisi saat menyisir rumah para pelaku bentrokan maut di lahan PG Jatitujuh, Indramayu sempat dihadang gerombolan bersenjata. Foto/iNews TV/Toiskandar
A A A
INDRAMAYU - Proses penangkapan tujuh tersangka bentrokan maut di Indramayu, Jawa Barat tidak mudah. Polisi sempat dihadang gerombolan bersenjata tajam. Polisi akhirnya berhasil memukul mundur gerombolan penghadang.

Kapolres Indramayu, AKBP M Lukman Syarif mengakui, pihaknya sempat dihadang oleh segerombolan orang yang membawa senjata tajam.



"Beberapa waktu lalu kami lakukan upaya penindakan orang-orang tersebut, dan kita dihadang oleh orang yang membawa senjata tajam," ungkap Lukman di Mapolres Indramayu, Rabu (6/10/2021).

Para tersangka juga menghasut dan memprovokasi petani lainnya untuk melawan petugas dalam insiden bentrokan di areal lahan tebu PG Jatitujuh.



Bahkan, mereka juga mengajak anggotanya untuk melakukan perlawanan, terhadap aparat dan para petani di Kecamatan Jatitujuh, Majalengka, yang bermitra dengan PG Jatitujuh.

"Peran ketua F-Kamis menggerakan, yang menghasut untuk melakukan perlawanan baik terhadap petani penggarap yang bermintra dengan PG Jatitujuh, dan juga melawan aparat," ujarnya.

Lukman menyebut, konflik di lahan tebu itu sudah terjadi sejak lama. Bahkan, sambung dia, organisasi F-Kamis ini sering melakukan intimidasi terhadap petani yang ada di Kecamatan Jatitujuh.

Dia menilai tindakan premanisme seperti itu harus dihilangkan, sebab para petani dihalang-halangi untuk bermitra dengan PG Jatitujuh.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2186 seconds (0.1#10.140)