Tertabrak KA Malabar, Jasad Wanita di Kediri Hancur
loading...
A
A
A
KEDIRI - Seorang wanita berinisial SR (40) warga Desa Gampeng, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri tewas tertabrak kereta api Malabar jurusan Malang -Bandung. Gilasan roda kereta yang melaju kencang di perlintasan Dusun Susuhan, Desa Gampeng, membuat jasad SR dalam kondisi mengenaskan.
"Korban meninggal dunia dengan kondisi luka berat," ujar Kapolsek Gampengrejo Polres Kediri AKP Sunaryo kepada wartawan, Rabu (6/10/2021). Warga di sekitar lokasi kejadian, sontak pada berdatangan. Termasuk pemakai jalan, juga menyempatkan berhenti. Di sekitar perlintasan kereta, jasad SR diketahui dalam kondisi tidak lagi utuh.
Baca juga: Gerebak Kampung Narkoba di Surabaya, Ratusan Petugas Gabungan Hanya Dapat 4 Poket Sabu
Hantaman keras ditambah gilasan roda kereta Malabar mengakibatkan tubuh SR hancur. "Jenazah langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara Kediri," kata Sunaryo. Keterangan yang diterima petugas dari pihak keluarga, SR mengalami depresi. Entah apa penyebabnya. Yang bersangkutan kerap melamun dan berjalan seorang diri tanpa tujuan.
Sebelum diketahui tewas tertabrak kereta, SR juga tiba-tiba keluar rumah tanpa pamit. Keluarga pun sontak bingung. Karena khawatir, suami SR sempat mencari istrinya ke sana-sini. Menurut Sunaryo, penyebab kematian SR belum bisa dipastikan. Apakah akibat tertabrak kereta atau sengaja menabrakkan diri.
Hingga saat ini petugas masih melakukan penyelidikan. Sejumlah saksi di lapangan, termasuk keluarga, masih dimintai keterangan. "Saat ini kita masih melakukan penyelidikan termasuk meminta keterangan sejumlah saksi di lapangan," pungkas Sunaryo.
"Korban meninggal dunia dengan kondisi luka berat," ujar Kapolsek Gampengrejo Polres Kediri AKP Sunaryo kepada wartawan, Rabu (6/10/2021). Warga di sekitar lokasi kejadian, sontak pada berdatangan. Termasuk pemakai jalan, juga menyempatkan berhenti. Di sekitar perlintasan kereta, jasad SR diketahui dalam kondisi tidak lagi utuh.
Baca juga: Gerebak Kampung Narkoba di Surabaya, Ratusan Petugas Gabungan Hanya Dapat 4 Poket Sabu
Hantaman keras ditambah gilasan roda kereta Malabar mengakibatkan tubuh SR hancur. "Jenazah langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara Kediri," kata Sunaryo. Keterangan yang diterima petugas dari pihak keluarga, SR mengalami depresi. Entah apa penyebabnya. Yang bersangkutan kerap melamun dan berjalan seorang diri tanpa tujuan.
Sebelum diketahui tewas tertabrak kereta, SR juga tiba-tiba keluar rumah tanpa pamit. Keluarga pun sontak bingung. Karena khawatir, suami SR sempat mencari istrinya ke sana-sini. Menurut Sunaryo, penyebab kematian SR belum bisa dipastikan. Apakah akibat tertabrak kereta atau sengaja menabrakkan diri.
Hingga saat ini petugas masih melakukan penyelidikan. Sejumlah saksi di lapangan, termasuk keluarga, masih dimintai keterangan. "Saat ini kita masih melakukan penyelidikan termasuk meminta keterangan sejumlah saksi di lapangan," pungkas Sunaryo.
(msd)