Awalnya Takut, Suku Pedalaman di Pulau Terluar Riau Akhirnya Mau Divaksinasi

Rabu, 06 Oktober 2021 - 17:02 WIB
loading...
Awalnya Takut, Suku Pedalaman di Pulau Terluar Riau Akhirnya Mau Divaksinasi
Provinsi Riau makin gencar melakukan vaksinasi ke seluruh lapisan masyarakat, termasuk suku pedalaman yaitu Suku Akit.Foto/Banda Haruddin Tanjung
A A A
RIAU - Provinsi Riau makin gencar melakukan vaksinasi ke seluruh lapisan masyarakat, termasuk suku pedalaman . Banyak suku pedalaman yang ikut vaksin walau pada awalnya mereka takut.

Sejumlah warga Suku Akit yang merupakan salah satu suku pedalaman di Riau tampak antusias mengantre bersama warga lain di Polsek Tebing Tinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti. Di sana diresmikan Gedung Vaksin Center Kepulauan Meranti di Polsek Tebing Tinggi.

Baca juga: Biadab! 4 Pria Paksa Pelajar Check In di Penginapan Lalu Menyetubuhinya

Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi mengatakan, hari ini ada 1.000 warga mengikuti vaksinasi termasuk dari Suku Akit. Pihaknya juga menyiapkan petugas door to door agar warga mau divaksin.

"Hari ini ada 1000 warga yang divaksin termasuk dari Suku Akit. Disini warga sangat baik antusias. Dimana warga yang mencari vaksin," kata Kapolda Riau, Rabu (6/10/2021).

Dia menegaskan, untuk di Kepulauan Meranti, prosentase warga yang divaksinasi cukup baik, sekitar 30 persen. Ini lebih baik karena masih ada wilayah lain yang di bawah 20 persen.

Baca juga: Modus Baru, Pencuri Ajak Tukang Kunci untuk Bantu Nyalakan Mesin Motor

Kapolda Riau meminta Polres Kepulauan Meranti menggencarkan vaksinasi bersama Pemda setempat. Jika kekurangan vaksin, pihaknya siap mendistribusikannya.

"Di sinikan sudah 30 persen warga yang divaksin dari target kita adalah 70 persen. Jadi dengan difungsikannya Gedung Vaksin Center Polres Kepulauan Meranti, target kita 1.000 vaksinasi perhari," tutur kapolda didampingi Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Andi Yul.

Bupati Kepulauan Meranti, M Adil mengatakan, jumlah warga dari Suku Akit yakni 13.0000 jiwa. "Suku Akit yang sudah divaksin lebih dari 50 persen," imbuhnya.

Sementara itu Kadin (27) warga Suku Akit mengatakan pada awalnya dia sempat takut untuk divaksin "Dulu awalnya kami takut, tapi sekarang tidak. Tadi rencana awal mau vaksin bersama istri. Tapi istri melahirkan. Di desa kami sudah banyak yang vaksin," imbuh Kadin warga Desa Sedap Kecamatan Tebing Tinggi

Kepulauan Meranti merupakan salah satu daerah terluar. Daerahnya terdiri dari gugusan pulau pulau. Transportasi utama untuk pergi ke antar pulau adalah kapal.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2704 seconds (0.1#10.140)