Sadis! Gadis Manado Dibunuh Pasangan Lesbinya gara-gara Cemburu Buta

Kamis, 30 September 2021 - 16:17 WIB
loading...
Sadis! Gadis Manado Dibunuh Pasangan Lesbinya gara-gara Cemburu Buta
Gadis berinisial OR (20) tewas dibunuh kekasihnya sendiri, yang juga merupakan seorang wanita berinisial MW (22). Foto/MPI/Arther Loupatty
A A A
MANADO - Seorang gadis berinisial OR alias Okvin (22) warga Kecamatan Tombariri, Minahasa Tenggara, ditemukan tewas bersimbah darah, pada Rabu (29/9/2021). Korban ditemukan tak bernyawa di Kelurahan Wanea I, Kecamatan Sario, Kota Manado.



Gadis malang tersebut, tewas dibunuh oleh MW alias Margaretha (20). MW merupakan kekasih sejenis dari korban OR. Kapolsek Wanea, AKP Arie Nayoan membenarkan adanya peristiwa pembunuhan yang menghebohkan warga tersebut.



"Korban perempuan, pelakunya juga seorang perempuan. Keduanya diduga pasangan sesama jenis. Di mana seorang wanita, secara seksual dan perasaan tertarik kepada sesama wanita juga," ujar Arie Nayoan.



Ia menjelaskan, kejadian terjadi Rabu (29/9/2021) malam sekitar pukul 20.30 WITA di indekos Pink di Kecamatan Wanea, Kota Manado. "Pelaku tega menghabisi nyawa pasangannya, dengan cara menikam dada sebelah kiri korban menggunakan gunting," terangnya.

Berdasarkan penyelidikan polisi, diduga motif pelaku menghabisi nyawa pasangan sejenisnya karena sakit hati akibat ada yang sering menelepon kekasihnya itu. "Korban yang cemburu kemudian bertengkar dengan pelaku, pertengkaran semakin besar dan mengakibatkan penganiayaan yang berujung kematian tersebut," imbuh Arie Nayoan.



Sebelum aksi pembunuhan sadis terjadi, pada Rabu (29/9/2021) malam, sekitar pukul 19.00 WITA korban dan tersangka menegak minuman keras (Miras) bersama. Pada pukul 20.00 WITA korban dan tersangka telah berselisih paham.

Keduanya terlibat adu mulut, dan korban beranjak dari tempat tidur langsung keluar menutup pintu dari luar. Kemudian korban masuk kembali di dalam kamar langsung memukul tersangka dengan menggunakan kedua tangan.

Lalu korban mengambil sebuah gunting dari dalam lemari, dan terjadi tarik-menarik gunting tersebut. Pada saat gunting tersebut di tangan tersangka, langsung tersangka menikamkan gunting ke dada kiri korban.



Warga sekitar dan penghuni kos yang melihat korban sudah berlumuran darah, lantas melarikan karyawan swasta tersebut ke RS Bhayangkara. Namun nyawa korban tidak tertolong, dan dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit.

Mendengar adanya informasi telah terjadi kasus penganiyaan di wilayahnya, anggota Polsek Wanea langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan pelaku MW. "Pelaku MW sudah diamankan. Pengakuan pelaku dirinya dan korban sudah berhubungan pacaran sesama jenis sejak 29 Juli 2021, dan tinggal bersama di tempat kos Pink," terang Arie Nayoan.

Saat ini, jenazah korban masih berada di RS Bhayangkara Polda Sulut untuk dilakukan proses autopsi. Setelah selesai pelaksanaan autopsi, rencananya jenazah korban akan dibawa pulang keluarganya ke Desa Kali, Kecamatan Tombatu, Kabupaten Minahasa Tenggara.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1823 seconds (0.1#10.140)