Dihuni 287 Warga Binaan, Kabel Listrik di Lapas Majalengka Kondisinya Berjamur
loading...
A
A
A
MAJALENGKA - Kabel listrik di salah satu panel di Lapas Klas II B Majalengka diketahui dalam kondisi tidak layak. Temuan itu setelah petugas dari PLN melakukan pengecekan panel di lapas tersebut.
Kepala Pengamanan Lapas Majalengka Jajang Taufik Azhar mengatakan, secara umum listrik di Lapas Majalengka dalam keadaan baik. Namun dari pemeriksaan, petugas menemukan ada salah satu kabel sudah berjamur.
Baca juga: Ibu dan Anak Gadisnya Dibunuh dengan Kondisi Tanpa Sehelai Benang, Warga Tanyakan ke Jin Qorin
“Tidak ada kendala, tidak ada instalasi listrik yang liar. Hanya tadi di panel ada sedikit (masalah), memang ada kabel yang harus diganti,” kata Jajang, seusai pengecekan, Jumat (10/9/2021).
Jajang menyebutkan, kondisi kabel yang sudah berjamur itu diduga usianya yang memang sudah lama. Atas temuan itu, pihaknya akan menindaklanjuti dengan cara mengganti dengan kabel baru.
“Karena memang sudah lama. Itu dikhawatirkan akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Nanti mungkin oleh pihak Lapas Majalengka akan segera ditindaklanjuti untuk diganti,” jelas dia.
Baca juga: Petani di Tuban Terlibat Duel Maut, Pemicunya Diduga Tersinggung Omongan Korban
“Ada tiga penel. (tadi ditemukan kabel) oleh tim dari PLN sudah berjamur. Dikhawatirkan terjadi korselting, nanti kabel yang rusak tersebut. Pemeriksaan rutin, tiap tahun,” lanjut Jajang.
Sementara, di Lapas Klas II B Majalengka sendiri saat ini terdapat sebanyak 287 orang warga binaan. Jumlah tersebut jauh lebih banyak dibanding kapasitas ideal yang hanya 87 orang warga binaan saja.
Kepala Pengamanan Lapas Majalengka Jajang Taufik Azhar mengatakan, secara umum listrik di Lapas Majalengka dalam keadaan baik. Namun dari pemeriksaan, petugas menemukan ada salah satu kabel sudah berjamur.
Baca juga: Ibu dan Anak Gadisnya Dibunuh dengan Kondisi Tanpa Sehelai Benang, Warga Tanyakan ke Jin Qorin
“Tidak ada kendala, tidak ada instalasi listrik yang liar. Hanya tadi di panel ada sedikit (masalah), memang ada kabel yang harus diganti,” kata Jajang, seusai pengecekan, Jumat (10/9/2021).
Jajang menyebutkan, kondisi kabel yang sudah berjamur itu diduga usianya yang memang sudah lama. Atas temuan itu, pihaknya akan menindaklanjuti dengan cara mengganti dengan kabel baru.
“Karena memang sudah lama. Itu dikhawatirkan akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Nanti mungkin oleh pihak Lapas Majalengka akan segera ditindaklanjuti untuk diganti,” jelas dia.
Baca juga: Petani di Tuban Terlibat Duel Maut, Pemicunya Diduga Tersinggung Omongan Korban
“Ada tiga penel. (tadi ditemukan kabel) oleh tim dari PLN sudah berjamur. Dikhawatirkan terjadi korselting, nanti kabel yang rusak tersebut. Pemeriksaan rutin, tiap tahun,” lanjut Jajang.
Sementara, di Lapas Klas II B Majalengka sendiri saat ini terdapat sebanyak 287 orang warga binaan. Jumlah tersebut jauh lebih banyak dibanding kapasitas ideal yang hanya 87 orang warga binaan saja.
(msd)