Pedagang Pasar Johar Bisa Kembali Berjualan Mulai 24 September 2021
loading...
A
A
A
KOTA SEMARANG - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi meninjau bangunan Pasar Johar yang selesai direnovasi, Kamis (9/9/2021). Dirinya ingin memastikan kesiapan proses pemindahan pedagang ke Pasar Johar yang rencananya akan dilaksanakan pada 24 September mendatang.
Tercatat kurang lebih 2.300 pedagang akan mulai dipindahkan ke salah satu bangunan cagar budaya tersebut. Sebanyak 1.500 pedagang akan ditempatkan di Johar Utara dan Tengah, sisanya akan ditempatkan di Kanjengan.
"Pagi ini kami memastikan kesiapan untuk pindah pedagang, di Johar Utara dan Tengah ada sekitar 1.500 pedagang, dan di Kanjengan sendiri ada sekitar 700 pedagang. Insyaallah rencanannya pindah pedangang ini akan dilaksanakan pada 24 September," ungkap Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi tersebut.
Hendi menuturkan penempatan kembali pedagang tersebut dilakukan setelah beberapa pambangunan di kawasan Johar telah selesai dikerjakan. “Untuk Johar Utara dan Tengah sudah jadi, begitu pula dengan yang di Kanjengan sehingga bisa langsung ditempati oleh pedagang. Sedangkan Johar Selatan diperkirakan akan selesai pada November mendatang,” tutur Wali Kota Semarang itu.
Sedangkan untuk penempatan pedagang di Johar Utara, Tengah, dan Selatan disebutkanya, akan menggunakan sistem zonasi. Adapun zonasi yang direncanakan saat ini adalah zona kering untuk Johar Utara, zona basah untuk Johar Tengah, serta Johar Selatan yang semula khusus untuk hasil bumi nantinya akan dipindahkan.
Hendi menambahkan, jika pada akhir 2021 akan ada 600 pedagang lagi yang dapat terakomodir setelah pembangunan Johar Selatan selesai. Kemudian untuk sekitar 700 pedagang yang belum mendapatkan tempat akan diakomodir setelah rehab shopping center selesai dikerjakan, yang diperkirakan dapat rampung pada April 2022.
Hendi pun menegaskan jika dalam tinjauannya kali itu semua pekerjaan pembangunan yang diupayakan telah terlaksana sesuai jadwal yang ditetapkan. “Alhamdulillah semua pekerjaan on schedule dan Insya Allah kita bisa segera memindahkan pedagang sesuai dengan rencana yang kita susun,” ujarnya. CM
Tercatat kurang lebih 2.300 pedagang akan mulai dipindahkan ke salah satu bangunan cagar budaya tersebut. Sebanyak 1.500 pedagang akan ditempatkan di Johar Utara dan Tengah, sisanya akan ditempatkan di Kanjengan.
"Pagi ini kami memastikan kesiapan untuk pindah pedagang, di Johar Utara dan Tengah ada sekitar 1.500 pedagang, dan di Kanjengan sendiri ada sekitar 700 pedagang. Insyaallah rencanannya pindah pedangang ini akan dilaksanakan pada 24 September," ungkap Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi tersebut.
Hendi menuturkan penempatan kembali pedagang tersebut dilakukan setelah beberapa pambangunan di kawasan Johar telah selesai dikerjakan. “Untuk Johar Utara dan Tengah sudah jadi, begitu pula dengan yang di Kanjengan sehingga bisa langsung ditempati oleh pedagang. Sedangkan Johar Selatan diperkirakan akan selesai pada November mendatang,” tutur Wali Kota Semarang itu.
Sedangkan untuk penempatan pedagang di Johar Utara, Tengah, dan Selatan disebutkanya, akan menggunakan sistem zonasi. Adapun zonasi yang direncanakan saat ini adalah zona kering untuk Johar Utara, zona basah untuk Johar Tengah, serta Johar Selatan yang semula khusus untuk hasil bumi nantinya akan dipindahkan.
Hendi menambahkan, jika pada akhir 2021 akan ada 600 pedagang lagi yang dapat terakomodir setelah pembangunan Johar Selatan selesai. Kemudian untuk sekitar 700 pedagang yang belum mendapatkan tempat akan diakomodir setelah rehab shopping center selesai dikerjakan, yang diperkirakan dapat rampung pada April 2022.
Hendi pun menegaskan jika dalam tinjauannya kali itu semua pekerjaan pembangunan yang diupayakan telah terlaksana sesuai jadwal yang ditetapkan. “Alhamdulillah semua pekerjaan on schedule dan Insya Allah kita bisa segera memindahkan pedagang sesuai dengan rencana yang kita susun,” ujarnya. CM
(ars)