Nenek Asal Danau Deduhuk Lahat Rindu Melihat Sosok Ini
loading...
A
A
A
LAHAT - Nenek Mawaria, merupakan salah satu sesepuh dari Danau Deduhuk yang terletak di Desa Tunggul Bute, Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Lahat.
Tradisi di danau ini sangat dijaga, termasuk ekosistem ikan yang diambil seperlunya saja. Nenek Mawaria, tinggal di danau Deduhuk bersama anak dan cucunya.
Katanya, dia tinggal dan melestarikan Danau Deduhuk merupakan warisan dari kakeknya terdahulu.
Bercerita tentang nenek Mawaria, beberapa tahun lalu ada salah satu sosok yang sangat familiar dan begitu perhatian terhadap Danau Deduhuk. (Baca juga: Pangdam Sriwijaya dan Kapolda Sumsel Pimpin Apel Terpadu)
Nenek ini sangat rindu kepada sosok ini. Momen tersebut terlihat saat sosok yang diketahui bernama Aswari Rivai, Bupati Lahat 2 periode datang kembali ke Danau ini untuk melepas bibit ikan dan berencana membantu warga di Deduhuk membangkitkan kembali wisata di sana.
"Beliau salah satu sesepuh daerah setempat yang tinggal di Danau Deduhuk, dulu kak Wari (sapaan akrab Aswari) sering melepas bibit ikan. Kemarin, Kak Wari kunjungi lagi dan beliau menceritakan tentang bibit ikan yang dulu dilepas sudah besar-besar," kata Aswari Rivai.
"Ada yang seukuran 3 kilogram dan bermanfaat untuk mereka. Masyarakat setempat meminta tolong perbaiki talud yang ada di danau tersebut agar bisa menjadi obyek wisata yang baik," sambung Aswari.
Kedekatan yang terjalin antara pemimpin dan rakyatnya terdahulu membuat Aswari berjanji untuk memperbaiki talud seperti yang warga Danau Deduhuk inginkan.
"Rabu depan Kak Wari janjikan memasukkan alat berat ke lokasi itu untuk membatu memperbaiki. Jadi kehadiran Kak Wari ke sana mengobati rada rindu masyarakat setempat yang sudah lama tidak berjumpa. Kak Wari dulu sering nginap dengan anak motor dan mobil camping ground di lokasi danau tersebut," katanya.
Tradisi di danau ini sangat dijaga, termasuk ekosistem ikan yang diambil seperlunya saja. Nenek Mawaria, tinggal di danau Deduhuk bersama anak dan cucunya.
Katanya, dia tinggal dan melestarikan Danau Deduhuk merupakan warisan dari kakeknya terdahulu.
Bercerita tentang nenek Mawaria, beberapa tahun lalu ada salah satu sosok yang sangat familiar dan begitu perhatian terhadap Danau Deduhuk. (Baca juga: Pangdam Sriwijaya dan Kapolda Sumsel Pimpin Apel Terpadu)
Nenek ini sangat rindu kepada sosok ini. Momen tersebut terlihat saat sosok yang diketahui bernama Aswari Rivai, Bupati Lahat 2 periode datang kembali ke Danau ini untuk melepas bibit ikan dan berencana membantu warga di Deduhuk membangkitkan kembali wisata di sana.
"Beliau salah satu sesepuh daerah setempat yang tinggal di Danau Deduhuk, dulu kak Wari (sapaan akrab Aswari) sering melepas bibit ikan. Kemarin, Kak Wari kunjungi lagi dan beliau menceritakan tentang bibit ikan yang dulu dilepas sudah besar-besar," kata Aswari Rivai.
"Ada yang seukuran 3 kilogram dan bermanfaat untuk mereka. Masyarakat setempat meminta tolong perbaiki talud yang ada di danau tersebut agar bisa menjadi obyek wisata yang baik," sambung Aswari.
Kedekatan yang terjalin antara pemimpin dan rakyatnya terdahulu membuat Aswari berjanji untuk memperbaiki talud seperti yang warga Danau Deduhuk inginkan.
"Rabu depan Kak Wari janjikan memasukkan alat berat ke lokasi itu untuk membatu memperbaiki. Jadi kehadiran Kak Wari ke sana mengobati rada rindu masyarakat setempat yang sudah lama tidak berjumpa. Kak Wari dulu sering nginap dengan anak motor dan mobil camping ground di lokasi danau tersebut," katanya.
(boy)