Kanwil Kemenkumham Pastikan Kondisi Lapas dan Rutan di Jawa Timur Aman
loading...
A
A
A
SURABAYA - Kanwil Kemenkumham Jatim memastikan kondisi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) maupun Rumah Tahanan (Rutan) dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) di Jatim relatif kondusif.
Hal itu disampaikan Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Krismono usai sidak di dua lapas besar di Madiun, yaitu Lapas Kelas I Madiun dan Lapas Pemuda Madiun, Rabu (8/9/2021).
Krismono mengecek sarana dan prasarana (sarpras) di dua lapas tersebut, khususnya instalasi listrik dan alat pemadam kebakaran ringan (APAR) yang ada di dua Lapas tersebut. “Ini bentuk kesiapsiagaan kami kalau terjadi kebakaran di dalam Lapas atau rutan,” ujar Krismono.
Baca juga: Lapas dan Rutan di Jawa Timur Kelebihan Kapasitas hingga 110 Persen
Menurut Krismono, secara umum instalasi dan APAR di dua Lapas jajarannya itu relatif baik. Instalasi listrik rapi dan cukup aman. Hanya saja, dia mewanti-wanti kepada Lapas yang memanfaatkan bangunan lama peninggalan Belanda. “Kondisinya harus lebih dipastikan, karena secara umur sudah tua,” ujarnya.
Terkait APAR, dia juga memastikan pihak lapas juga telah melakukan perawatan dan penggantian secara berkala. Sehingga bisa digunakan saat ada insiden. "Langkah pertama penanganan kebakaran di dalam lapas harus cepat dengan didukung peralatan yang memadai," ujarnya.
Baca juga: Keliling Naik Vespa, Gaya Baru Eri Cahyadi Tinjau PTM dan Pantau Kota Surabaya
Dia berharap jajarannya tidak lengah dan waspada. Selain itu juga memperkuat koordinasi dengan instansi terkait. Yaitu aparat penegak hukum lain dan pemadam kebakaran.
“Kami turut berduka atas apa yang terjadi di Tangerang, semoga keluarga WBP (warga binaan pemasyarakatan) yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan,” tutur Krismono.
Hal itu disampaikan Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Krismono usai sidak di dua lapas besar di Madiun, yaitu Lapas Kelas I Madiun dan Lapas Pemuda Madiun, Rabu (8/9/2021).
Krismono mengecek sarana dan prasarana (sarpras) di dua lapas tersebut, khususnya instalasi listrik dan alat pemadam kebakaran ringan (APAR) yang ada di dua Lapas tersebut. “Ini bentuk kesiapsiagaan kami kalau terjadi kebakaran di dalam Lapas atau rutan,” ujar Krismono.
Baca juga: Lapas dan Rutan di Jawa Timur Kelebihan Kapasitas hingga 110 Persen
Menurut Krismono, secara umum instalasi dan APAR di dua Lapas jajarannya itu relatif baik. Instalasi listrik rapi dan cukup aman. Hanya saja, dia mewanti-wanti kepada Lapas yang memanfaatkan bangunan lama peninggalan Belanda. “Kondisinya harus lebih dipastikan, karena secara umur sudah tua,” ujarnya.
Terkait APAR, dia juga memastikan pihak lapas juga telah melakukan perawatan dan penggantian secara berkala. Sehingga bisa digunakan saat ada insiden. "Langkah pertama penanganan kebakaran di dalam lapas harus cepat dengan didukung peralatan yang memadai," ujarnya.
Baca juga: Keliling Naik Vespa, Gaya Baru Eri Cahyadi Tinjau PTM dan Pantau Kota Surabaya
Dia berharap jajarannya tidak lengah dan waspada. Selain itu juga memperkuat koordinasi dengan instansi terkait. Yaitu aparat penegak hukum lain dan pemadam kebakaran.
“Kami turut berduka atas apa yang terjadi di Tangerang, semoga keluarga WBP (warga binaan pemasyarakatan) yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan,” tutur Krismono.
(msd)