Bebas, WNA Mantan Napi Narkotika Segera Dideportasi ke Lesotho

Rabu, 08 September 2021 - 13:29 WIB
loading...
Bebas, WNA Mantan Napi...
Ntoi Retselisitsoe alias Jordan, WNA mantan napi narkotika segera dideportasi ke negara asalnya yakni Lesotho setelah menjalani hukuman penjara selama 15 tahun di Lapas Kembangkuning, Cilacap. Foto/iNews TV/Taufik Budi
A A A
SEMARANG - Seorang warga negara asing (WNA) mantan narapidana (napi) kasus narkotika segera dideportasi ke negara asalnya, Lesotho setelah menjalani hukuman penjara selama 15 tahun di Lapas Kembangkuning, Cilacap.

Kepala Rumah Detensi Semarang, Retno Mumpuni mengatakan, WNA tersebut bernama Ntoi Retselisitsoe alias Jordan yang mengaku sebagai warga negara Lesotho. Sebelum dideportasi, dia dipindah dari Rumah Detensi Imigrasi Semarang ke Ruang Detensi Direktorat Jenderal Imigrasi.

Baca juga: Lapas Tangerang Terbakar ! Ini Daftar 8 Napi Narkoba yang Menderita Luka Bakar

"Ntoi Retselisitsoe alias Jordan merupakan pindahan dari Kantor Imigrasi Kelas II TPI Cilacap dan berada di Rumah Detensi Imigrasi Semarang selama empat tahun delapan bulan tujuh hari sejak dilaksanakan pendetensian oleh Rumah Detensi Imigrasi Semarang pada 15 November 2016," kata Retno, Rabu (8/9/2021).

Dia menambahkan, pemindahan dilakukan guna mempermudah koordinasi dengan pihak terkait dan pihak perwakilan negaranya. Deteni juga telah menjalani Swab PCR Test sebelum dilakukan pemindahan.

Baca juga: Tangis Pecah Keluarga saat Melepas Jenazah Letkol Henry ke Medan yang Tewas Lakalantas di Tol Semarang

"Sampai saat ini jumlah deteni Rumah Detensi Imigrasi Semarang sebanyak 13 orang,” ungkapnya.

Ntoi Retselisitsoe alias Jordan adalah eks Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Kembangkuning yang telah menjalani hukuman selama 15 tahun. Dia dijerat Pasal 82 (1) huruf a juncto Pasal 55 (1) ke-1 HUKP dan Pasal 52 UU No.9/1992 dan dinyatakan bebas pada 12 November 2016 silam.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1524 seconds (0.1#10.140)