Usia Produktif Ternyata Juga Rentan Terinfeksi Covid-19
loading...
Usia remaja di Makassar juga sangat rentan terifeksi Virus Corona. Foto: Ilustrasi
A
A
A
MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar saat ini tengah mewaspadai, meningkatnya potensi usia produktif terjangkit Coronavirus Disease (COVID-19) di Kota Makassar.
Hal ini disampaiakan langsung Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar Naisyah Tun Azikin. Diakuinya usia rata-rata di Sulsel terutama Makassar yang meninggal akibat Covid-19 didominasi oleh kaum muda dengan umur 20-an.
"Memang kemarin itu saya lihat kematian-kematian ada 20 ada 21, kasihan juga," ungkap Naisyah.
Padahal dari kejelasan langsung World Health Organization (WHO) usia tua seharusnya lebih rentan terkena Covid-19 dibandingkan dengan usia muda.
"Kemungkinan kalau analisa saya kenapa lebih banyak yang produktif karena (mereka) lebih banyak beraktifitas di luar rumah," ujarnya.
Hal ini cukup mudah dibaca mengingat usia senja 50-an ke atas dan orang dengan Komorbiditas menjadi perhatian khusus pemerintah. Mereka kata dia, memang kebanyakan dirumah dan cenderung cukup patuh dengan kebijakan itu.
"Kemarin kan kita takutkan usia 60 ke atas pegawai saja yang usia 50 itu bekerja di rumah dulu sesuai dengan aturan KSN di atas 50 tahun bekerja di rumah. Yang punya penyakit-penyakit komorbiditas semisal hipertensi dan sebagainya itu di rumah dulu karena mengatisipasi seperti itu," katanya.
Sementara kaum muda cenderung memiliki mobilitas tinggi dan lebih apatasi, mereka melakukan perkumpulan-perkumpulan sesama mereka.
"Pergerakan mereka (kaum muda) lebih banyak di luar rumah ini yang harus diwaspadai," ujarnya.
Meski kemungkinan terkena lebih kecil dibanding usia-usia senja, beberpa kemungkinan kata Naisyah, bisa saja karena daya tahan tubuh yang menurun, terlebih mereka bisa saja masuk ke dalam masyarakat dengan komorbiditi.
Hal ini disampaiakan langsung Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar Naisyah Tun Azikin. Diakuinya usia rata-rata di Sulsel terutama Makassar yang meninggal akibat Covid-19 didominasi oleh kaum muda dengan umur 20-an.
"Memang kemarin itu saya lihat kematian-kematian ada 20 ada 21, kasihan juga," ungkap Naisyah.
Padahal dari kejelasan langsung World Health Organization (WHO) usia tua seharusnya lebih rentan terkena Covid-19 dibandingkan dengan usia muda.
"Kemungkinan kalau analisa saya kenapa lebih banyak yang produktif karena (mereka) lebih banyak beraktifitas di luar rumah," ujarnya.
Hal ini cukup mudah dibaca mengingat usia senja 50-an ke atas dan orang dengan Komorbiditas menjadi perhatian khusus pemerintah. Mereka kata dia, memang kebanyakan dirumah dan cenderung cukup patuh dengan kebijakan itu.
"Kemarin kan kita takutkan usia 60 ke atas pegawai saja yang usia 50 itu bekerja di rumah dulu sesuai dengan aturan KSN di atas 50 tahun bekerja di rumah. Yang punya penyakit-penyakit komorbiditas semisal hipertensi dan sebagainya itu di rumah dulu karena mengatisipasi seperti itu," katanya.
Sementara kaum muda cenderung memiliki mobilitas tinggi dan lebih apatasi, mereka melakukan perkumpulan-perkumpulan sesama mereka.
"Pergerakan mereka (kaum muda) lebih banyak di luar rumah ini yang harus diwaspadai," ujarnya.
Meski kemungkinan terkena lebih kecil dibanding usia-usia senja, beberpa kemungkinan kata Naisyah, bisa saja karena daya tahan tubuh yang menurun, terlebih mereka bisa saja masuk ke dalam masyarakat dengan komorbiditi.
Lihat Juga :
