6 Orang yang Terkonfirmasi Omicron di Sumut Sudah Sembuh
loading...
Enam orang yang dinyatakan positif Omicron di Sumatera Utara sembuh.Foto/ilustrasi
A
A
A
MEDAN - Pemprov Sumatera Utara menyebut ada 6 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 varian Omicron . Namun keenam orang itu telah sembuh dan pulang ke kediaman mereka masing-masing.
"Sudah sembuh dan sudah dipulangkan," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Sumatera Utara, Aris Yudhariansyah kepada MPI, Senin (7/2/2022).
Baca juga: 11 Sekolah di Palembang Terpapar COVID-19, Dinkes Minta PTM Dievaluasi
Aris menyebutkan, enam orang yang dinyatakan positif Omicron itu, bukanlah hasil transmisi lokal. Mereka adalah para pelaku perjalanan yang terdeteksi positif COVID-19 saat tiba di Sumatera Utara.
"Setelah menjalani perawatan dan sembuh mereka pulang. Sementara hasil pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) dari laboratorium Kementerian Kesehatan di Jakarta, yang memastikan mereka positif Omicron, baru kita terima setelah mereka sembuh," jelasnya.
Aris pun mengimbau masyarakat agar kembali sadar akan pentingnya disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M. Yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi. "Tetap disiplin protokol kesehatan agar kasus COVID-19 tidak semakin meningkat," pungkasnya.
Aris menambahkan, perkembangan kasus COVID-19 di Sumut cenderung meningkat sejak sepekan terakhir. Hal itu menyebabkan tingkat keterisian ruang isolasi COVID-19 juga meningkat.
Berdasarkan data yang dihimpun Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sumut, tercatat jumlah kasus dalam sepekan sejak 29 Januari hingga 4 Februari 2022 mengalami penambahan 812 orang. Jumlah tersebut meningkat empat kali lipat dari pekan sebelumnya yang hanya 148 kasus.
"Sudah sembuh dan sudah dipulangkan," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Sumatera Utara, Aris Yudhariansyah kepada MPI, Senin (7/2/2022).
Baca juga: 11 Sekolah di Palembang Terpapar COVID-19, Dinkes Minta PTM Dievaluasi
Aris menyebutkan, enam orang yang dinyatakan positif Omicron itu, bukanlah hasil transmisi lokal. Mereka adalah para pelaku perjalanan yang terdeteksi positif COVID-19 saat tiba di Sumatera Utara.
"Setelah menjalani perawatan dan sembuh mereka pulang. Sementara hasil pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) dari laboratorium Kementerian Kesehatan di Jakarta, yang memastikan mereka positif Omicron, baru kita terima setelah mereka sembuh," jelasnya.
Aris pun mengimbau masyarakat agar kembali sadar akan pentingnya disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M. Yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi. "Tetap disiplin protokol kesehatan agar kasus COVID-19 tidak semakin meningkat," pungkasnya.
Aris menambahkan, perkembangan kasus COVID-19 di Sumut cenderung meningkat sejak sepekan terakhir. Hal itu menyebabkan tingkat keterisian ruang isolasi COVID-19 juga meningkat.
Berdasarkan data yang dihimpun Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sumut, tercatat jumlah kasus dalam sepekan sejak 29 Januari hingga 4 Februari 2022 mengalami penambahan 812 orang. Jumlah tersebut meningkat empat kali lipat dari pekan sebelumnya yang hanya 148 kasus.
(msd)
Lihat Juga :
