Ebenz Burgerkill Meninggal, Karangan Bunga Banjiri Rumah Duka
loading...
A
A
A
BANDUNG - Kepergian Ebenz Burgerkill untuk selama-lamanya menimbulkan kesedihan mendalam bagi keluarga, sahabat, musisi, industri musik, hingga para penggemar. menyusul kepergian
Beragam ungkapan duka cita pun disampaikan melalui berbagai cara, mulai lewat media sosial hingga karangan bunga yang dikirimkan langsung ke rumah duka almarhum Aris Tanto yang akrab disapa Ebenz di Jalan Gumuruh Nomor 171, Batununggal, Kota Bandung.
Baca juga: Meninggal Sore Hari, Ebenz Burgerkill Dimakamkan di Depan Rumahnya
Pantauan di sekitar rumah duka, tampak puluhan karangan bunga berjejer, di antaranya karangan bunga yang disampaikan oleh sejumlah perusahaan dan label musik hingga karangan bunga dari berbagai band, seperti The Titan dan Rocket Rokers.
Baca juga: Gitaris Burgerkill Kebanggaan Jabar Berpulang, Ridwan Kamil Sampaikan Duka Mendalam
Tidak hanya itu, tampak pula karangan bunga dari Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki dan sejumlah pihal lainnya. Karangan bunga juga datang dari Gubernur Jabar, Ridwan Kamil dan istri, Atalia Praratya Kamil yang ditempatkan khusus di pusara Ebenz.
Hingga sekitar pukul 11.30 WIB, ratusan pelayat yang mayorotas sahabat dan para penggemar Burgerrkill masih terlihat memenuhi rumah duka. Kesedihan pun terlihat di raut wajah mereka yang tak pernah mengira Ebenz, gitaris band Burgerrkill bakal pergi untuk selama-lamanya.
Ebenz meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) Bungsu Bandung, Jumat (3/9/2021) sekitar pukul 15.59 WIB dan dimakamkan di halaman rumah duka yang juga kediamannya itu, Sabtu (4/9/2021) sekitar pukul 08.00 WIB.
Salah seorang sahabat yang juga penyanyi dan aktor, Eddi Brokoli pun mengaku kaget dengan kepergian Ebenz. Bahkan, dia mengaku hampir tak percaya Ebenz meninggal dunia. Dia baru percaya setelah dikirim foto Ebenz yang sudah dikafani di rumah sakit.
"Saya dan teman-teman kaget karena gak sakit dulu, semua kaget. Begitu dapat berita itu gak percaya sampai konfirmasinya berulang-ulang. Sampai dapat gambar di rumah sakit kain putih (kafan) baru (percaya)," ungkap Eddi di rumah duka.
Menurut Eddy, banyak teman dan sahabat awalnya juga tak percaya dengan kabar kepergian Ebenz yang mendadak itu. Terlebih, Eddi sendiri mengaku masih bersama Ebenz dalam acara perayaan ulang tahun ke-48 Godbless, Selasa (31/8/2021) lalu di Jakarta.
"Kita tuh bareng-bareng, di backstage bareng-bareng, di hotel ketemu, pas lagi soundcheck bareng-bareng juga, makanya kaget," ujarnya.
Eddi yang mengaku sangat dekat dengan Ebenz itu bahkan mengungkapkan bahwa dirinya dan Ebenz bersama teman-teman sesama bikers lainnya berencana untuk motoran ke Subang. Namun, ternyata takdir berkata lain karena Ebenz harus berpulang untuk selama-lamanya.
"Momen yang paling diingat ya moment saat ulang tahun Godbless tadi. Saya, almarhum dan Soleh Solihun bakan sempat ngobrol bertiga di belakang stage, gak menyangka ternyata itu momen terakhir bersama almarhum," tutur Edi.
Eddy berharap, sepeninggal Ebenz, Burgerkill kuat dan terus berkarya. Terlebih, Ebenz selama ini menjadi sosok inspiratif bagi komunitas, musisi, hingga industri musik Tanah Air.
"Mudah-mudahan (kepergian Ebenz) menjadi pemicu untuk kita semua, melanjutkan legacy yang ditinggalkan Ebenz, membawa harum musik, terutama musik Independen yang dilakukan oleh Ebenz dan Burgerkill," kata Eddi.
Sebelumnya, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil pun mengungkapkan duka citanya atas kepergian Ebenz. Pesan duka tersebut disampaikan Ridwan Kamil diiringi unggahan foto-foto saat dirinya tengah bersama Burgerkill.
Menurut Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, selain menjadi kebanggaan Jabar, Burgerkill juga sudah mendunia karena karya-karyanya juga telah dinikmati masyarakat Eropa.
"Turut Berduka Cita, atas berpulangnya sahabat kami @ebenbkhc, musisi Burgerkill kebanggaan Jawa Barat dan sudah menjelajah Eropa dengan karya-karya musiknya," kata Ridwan Kamil melalui akun instagram pribadinya @ridwankamil.
Beragam ungkapan duka cita pun disampaikan melalui berbagai cara, mulai lewat media sosial hingga karangan bunga yang dikirimkan langsung ke rumah duka almarhum Aris Tanto yang akrab disapa Ebenz di Jalan Gumuruh Nomor 171, Batununggal, Kota Bandung.
Baca juga: Meninggal Sore Hari, Ebenz Burgerkill Dimakamkan di Depan Rumahnya
Pantauan di sekitar rumah duka, tampak puluhan karangan bunga berjejer, di antaranya karangan bunga yang disampaikan oleh sejumlah perusahaan dan label musik hingga karangan bunga dari berbagai band, seperti The Titan dan Rocket Rokers.
Baca juga: Gitaris Burgerkill Kebanggaan Jabar Berpulang, Ridwan Kamil Sampaikan Duka Mendalam
Tidak hanya itu, tampak pula karangan bunga dari Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki dan sejumlah pihal lainnya. Karangan bunga juga datang dari Gubernur Jabar, Ridwan Kamil dan istri, Atalia Praratya Kamil yang ditempatkan khusus di pusara Ebenz.
Hingga sekitar pukul 11.30 WIB, ratusan pelayat yang mayorotas sahabat dan para penggemar Burgerrkill masih terlihat memenuhi rumah duka. Kesedihan pun terlihat di raut wajah mereka yang tak pernah mengira Ebenz, gitaris band Burgerrkill bakal pergi untuk selama-lamanya.
Ebenz meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) Bungsu Bandung, Jumat (3/9/2021) sekitar pukul 15.59 WIB dan dimakamkan di halaman rumah duka yang juga kediamannya itu, Sabtu (4/9/2021) sekitar pukul 08.00 WIB.
Salah seorang sahabat yang juga penyanyi dan aktor, Eddi Brokoli pun mengaku kaget dengan kepergian Ebenz. Bahkan, dia mengaku hampir tak percaya Ebenz meninggal dunia. Dia baru percaya setelah dikirim foto Ebenz yang sudah dikafani di rumah sakit.
"Saya dan teman-teman kaget karena gak sakit dulu, semua kaget. Begitu dapat berita itu gak percaya sampai konfirmasinya berulang-ulang. Sampai dapat gambar di rumah sakit kain putih (kafan) baru (percaya)," ungkap Eddi di rumah duka.
Menurut Eddy, banyak teman dan sahabat awalnya juga tak percaya dengan kabar kepergian Ebenz yang mendadak itu. Terlebih, Eddi sendiri mengaku masih bersama Ebenz dalam acara perayaan ulang tahun ke-48 Godbless, Selasa (31/8/2021) lalu di Jakarta.
"Kita tuh bareng-bareng, di backstage bareng-bareng, di hotel ketemu, pas lagi soundcheck bareng-bareng juga, makanya kaget," ujarnya.
Eddi yang mengaku sangat dekat dengan Ebenz itu bahkan mengungkapkan bahwa dirinya dan Ebenz bersama teman-teman sesama bikers lainnya berencana untuk motoran ke Subang. Namun, ternyata takdir berkata lain karena Ebenz harus berpulang untuk selama-lamanya.
"Momen yang paling diingat ya moment saat ulang tahun Godbless tadi. Saya, almarhum dan Soleh Solihun bakan sempat ngobrol bertiga di belakang stage, gak menyangka ternyata itu momen terakhir bersama almarhum," tutur Edi.
Eddy berharap, sepeninggal Ebenz, Burgerkill kuat dan terus berkarya. Terlebih, Ebenz selama ini menjadi sosok inspiratif bagi komunitas, musisi, hingga industri musik Tanah Air.
"Mudah-mudahan (kepergian Ebenz) menjadi pemicu untuk kita semua, melanjutkan legacy yang ditinggalkan Ebenz, membawa harum musik, terutama musik Independen yang dilakukan oleh Ebenz dan Burgerkill," kata Eddi.
Sebelumnya, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil pun mengungkapkan duka citanya atas kepergian Ebenz. Pesan duka tersebut disampaikan Ridwan Kamil diiringi unggahan foto-foto saat dirinya tengah bersama Burgerkill.
Menurut Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, selain menjadi kebanggaan Jabar, Burgerkill juga sudah mendunia karena karya-karyanya juga telah dinikmati masyarakat Eropa.
"Turut Berduka Cita, atas berpulangnya sahabat kami @ebenbkhc, musisi Burgerkill kebanggaan Jawa Barat dan sudah menjelajah Eropa dengan karya-karya musiknya," kata Ridwan Kamil melalui akun instagram pribadinya @ridwankamil.
(shf)