Tangis Pecah di Sintang, Putra Terbaiknya Gugur Diserang Secara Brutal KKB di Papua Barat

Jum'at, 03 September 2021 - 02:02 WIB
loading...
Tangis Pecah di Sintang, Putra Terbaiknya Gugur Diserang Secara Brutal KKB di Papua Barat
Serda Ambrosius Yudiman menjadi salah satu korban penyerangan brutal di Papua Barat. Foto/Ist.
A A A
SINTANG - Duka menyelimuti TNI AD , empat putra terbaiknya gugur akibat serangan brutal yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua Barat. Dari empat nama yang gugur, satu di antaranya putra terbaik Sintang, yakni Serda Ambrosius Yudiman.



Peristiwa penyerangan brutal tersebut, terjadi pada Kamis (2/9/2021) dini hari di Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat sekitar pukul 03.00 WIT. Komandan Kodim 1205 Sintang, Letkol Inf. Eko Bintara Saktiawan membenarkan laporan gugurnya Serda Ambrosius Yudiman.



Ambrosius Yudiman kelahiran Kedembak Merakai, 16 April 1996. Prajurit TNI AD ini, kebanggan bagi warga Desa Senang Kecil, Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang. "Ambrosius Yudiman ini merupakan Anggota Pos Koramil Kisor, Kampung Kisor, Distrik Aifat Selatan, dari Satuan Denma Brigif 22/Ota Manasa Kodam XIII Merdeka yang berkedudukan di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo," ungkap Eko.



Eko mengatakan, jenazah Ambrosius Yudiman rencananya akan dimakamkan di kampung halamannya Kecamatan Merakai, Kabupaten Sintang. "Saat masih di Sorong, Provinsi Papua Barat, rencananya besok akan bertolak langsung ke Pontianak, dilanjutkan perjalanan lewat darat menuju Sintang. Dan dari Sintang rencananya akan dibawa melalui jalur sungai menuju kampung halamannya," jelasnya.



Dia juga, menambahkan bahwa tiga rekan Ambrosius Yudiman yang ikut gugur dalam serangan brital tersebut adalah Praka Mohammad Dirhamsyah, Pratu Zul Ansari Anwar, dan Letnan Satu CHB Dirman.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1988 seconds (0.1#10.140)