Si 'Mata Najwa' dan Slank Harapkan Solidaritas Bantu Warga Kecil
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presenter Najwa Shihab mengungkapkan alasan mengapa dirinya bersama Slank terlibat dalam Konser Sumbang+Suara yang digelar oleh Yayasan Anak Bangsa pada tanggal 21 Mei 2020 lalu.
Najwa Shihab menjelaskan, keterlibatannya dalam gerakan sumbang suara ini tidak lain karena kepeduliannya terhadap para pekerja harian yang harus mencari nafkah di jalanan. “Pandemi Covid-19 i ni masih akan panjang. Jadi meskipun sudah ada penggalangan dana, itu tidak akan pernah cukup karena dampaknya juga luar biasa besar. Ibarat lari marathon, napas kita harus kuat dan harus sambung-menyambung,” kata Najwa dalam siaran tertulis yang diterima SINDOnews pada Sabtu (30/5/2020).
Najwa mengungkapkan, di saat pandemi ini, pekerja harian yang termasuk golongan pekerja informal itu merupakan kelompok yang sangat terpukul karena pendapatan mereka menurun. Sementara itu, kata dia, 60% angkatan kerja Indonesia bekerja di sektor informal. ( Baca:Ini Alasan Pembatalan Diskusi tentang Pemberhentian Presiden )
“Mereka sebenarnya turun ke jalan pun dengan perasaan takut. Takut terinfeksi virus. Itupun belum tentu mereka pulang dengan membawa uang. Jadi dapat dibayangkan beban mereka ini, uang belum tentu didapat tapi justru bisa membawa virus bagi keluarganya,” sambung Najwa yang juga mengaku sebagai salah satu Slanker.
Oleh karena itu, presenter yang terkenal dengan program acaranya “Mata Najwa” ini mengharapkan solidaritas dari seluruh lapisan masyarakat untuk membantu meringankan kehawatiran dan tentunya beban dari para pekerja harian itu.
Bimbim Slank menambahkan, jika konser ini memang digagas atas dasar rasa simpati kepada mereka yang tetap harus berjuang di jalanan, seperti petugas polisi, pengemudi ojek online, petugas kebersihan jalan dan sebagainya.
Selain itu, sambung Kaka Slank, band itu semakin tergerak untuk melakukan konser amal ini setelah lagu mereka yang berjudul “Ku Tak Bisa” dijadikan lagu tema dalam sebuahvideopemberian donasi oleh para pengemudi ojol kepada para pengemis dan petugas kebersihan jalan yang sempat viral di Twitter beberapa waktu lalu.
Para pengemudi ojol itu mengumpulkan donasi dari kalangan mereka untuk dibagikan kepada sesama yang membutuhkan bantuan. Hingga kini, video Konser Sumbang+Suara Bareng Slank featuring Najwa Shihab itu telah ditonton oleh lebih dari 43.000 orang.
Di video ini, Slank juga menyanyikan lagu-lagu hits mereka, antara lain “Balikin”, “Ku Tak Bisa”, “Makan Gak Makan Kumpul”, “Solidaritas”, serta lagu terbaru yang khusus diciptakan bagi pejuang jalanan itu, yakni “Pahlawan Jalanan”. Lagu serta video “Pahlawan Jalanan” ini dibuat dari rumah masing-masing personel Slank dengan memanfaatkan teknologi video call tanpa bertemu langsung guna memastikan jarak fisik tetap terjaga.
Sementara itu, donasi yang terkumpul melaluikitabisa.com/sumbangsuaratelah mencapai lebih dari Rp1,2 miliar yang disumbangkan oleh lebih dari 31.000 pendonor. Masyarakat masih dapat berpatisipasi dalam kegiatan donasi ini karena kegiatan ini masih terbuka hingga akhir Juni 2020.
Najwa Shihab menjelaskan, keterlibatannya dalam gerakan sumbang suara ini tidak lain karena kepeduliannya terhadap para pekerja harian yang harus mencari nafkah di jalanan. “Pandemi Covid-19 i ni masih akan panjang. Jadi meskipun sudah ada penggalangan dana, itu tidak akan pernah cukup karena dampaknya juga luar biasa besar. Ibarat lari marathon, napas kita harus kuat dan harus sambung-menyambung,” kata Najwa dalam siaran tertulis yang diterima SINDOnews pada Sabtu (30/5/2020).
Najwa mengungkapkan, di saat pandemi ini, pekerja harian yang termasuk golongan pekerja informal itu merupakan kelompok yang sangat terpukul karena pendapatan mereka menurun. Sementara itu, kata dia, 60% angkatan kerja Indonesia bekerja di sektor informal. ( Baca:Ini Alasan Pembatalan Diskusi tentang Pemberhentian Presiden )
“Mereka sebenarnya turun ke jalan pun dengan perasaan takut. Takut terinfeksi virus. Itupun belum tentu mereka pulang dengan membawa uang. Jadi dapat dibayangkan beban mereka ini, uang belum tentu didapat tapi justru bisa membawa virus bagi keluarganya,” sambung Najwa yang juga mengaku sebagai salah satu Slanker.
Oleh karena itu, presenter yang terkenal dengan program acaranya “Mata Najwa” ini mengharapkan solidaritas dari seluruh lapisan masyarakat untuk membantu meringankan kehawatiran dan tentunya beban dari para pekerja harian itu.
Bimbim Slank menambahkan, jika konser ini memang digagas atas dasar rasa simpati kepada mereka yang tetap harus berjuang di jalanan, seperti petugas polisi, pengemudi ojek online, petugas kebersihan jalan dan sebagainya.
Selain itu, sambung Kaka Slank, band itu semakin tergerak untuk melakukan konser amal ini setelah lagu mereka yang berjudul “Ku Tak Bisa” dijadikan lagu tema dalam sebuahvideopemberian donasi oleh para pengemudi ojol kepada para pengemis dan petugas kebersihan jalan yang sempat viral di Twitter beberapa waktu lalu.
Para pengemudi ojol itu mengumpulkan donasi dari kalangan mereka untuk dibagikan kepada sesama yang membutuhkan bantuan. Hingga kini, video Konser Sumbang+Suara Bareng Slank featuring Najwa Shihab itu telah ditonton oleh lebih dari 43.000 orang.
Di video ini, Slank juga menyanyikan lagu-lagu hits mereka, antara lain “Balikin”, “Ku Tak Bisa”, “Makan Gak Makan Kumpul”, “Solidaritas”, serta lagu terbaru yang khusus diciptakan bagi pejuang jalanan itu, yakni “Pahlawan Jalanan”. Lagu serta video “Pahlawan Jalanan” ini dibuat dari rumah masing-masing personel Slank dengan memanfaatkan teknologi video call tanpa bertemu langsung guna memastikan jarak fisik tetap terjaga.
Sementara itu, donasi yang terkumpul melaluikitabisa.com/sumbangsuaratelah mencapai lebih dari Rp1,2 miliar yang disumbangkan oleh lebih dari 31.000 pendonor. Masyarakat masih dapat berpatisipasi dalam kegiatan donasi ini karena kegiatan ini masih terbuka hingga akhir Juni 2020.
(ihs)