Dongkrak Ekonomi, Teten Minta Pengembangan UMKM Gunakan Market Intelejen

Selasa, 31 Agustus 2021 - 18:26 WIB
loading...
A A A
Bambang menjelaskan ada sejumlah permasalahan yang kerap dialami oleh pelamu UMKM salah satunya permasalahan keuangan. Dimana hampir 70 persen UMKM saat ini belum memiliki akses kredit perbangkan. Selain itu juga ada persoalan lainya seperti terbatasnya pilihan barang fisik dan digital, tingginya biaya inventory dan modal serta tantangan dalam logistik.

Untuk mengatasi persoalan tersebut maka di Bukalapak punya visi dan juga fokus pada pemberdayaan UMKM. Namun, berbeda dengan perusahaan laiinya, pemberdayaan yang dilakukan bukan bersifat CSR tapi lebih ke arah pendekatan bisnis to bisnis (B to B). "UKM yang sustainable adalah yang melakukan B to B. Karena jika berfokus pada CSR biasa one time shot," ujarnya.

Lebih jauh Bambang mengatakan, pendekatan secara B to B ini berkaitan erat dengan data. Dimana, Keputusan bisnis, tegasnya, harus berbasis data dan pengetahuan. "Setiap keputusan yang diambil dan ide yang timbul harus berbasis data dan pengetahuan" tegasnya.

Dalam kegiatan yang dibuka langsung oleh Rektor Unjani, Prof. Hikmahanto Juwana ini, sekitar 500 orang mengikuti kegiatan yang dibagi dua yakni secara daring dan luring dengan sejumlah narasumber yang kompeten di bidangnya.

Prof. Hikmahanto mengatakan salah satu penggerak ekonomi dan utama adalah para pelaku UMKM. Ketersediaan platform pasar digital sudah sangat marak dan dapat dimanfaatkan sebagai langkah awal untuk berbisnis melalui internet bagi UMKM Indonesia.

Lalu, langkah selanjutnya adalah bagaimana memanfaatkan jutaan data transaksi harian yang terjadi di platform digital tersebut sehingga mampu menghasilkan sebuah nilai lebih yang pada akhirnya dapat meningkatkan ketahanan bisnis bagi UMKM Indonesia

Menurutnya saat ini, pelaku UMKM di Indonesia harus didorong untuk masuk ke area digital. Karena tanpa masuk ke area digital maka pelaju UMKM kita tidak akan berkembang secara pesat. "Oleh karena itu, peran perguruan tinggi sangat penting untuk membantu mewujudkan hal tersebut." pungkasnya.
(msd)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1729 seconds (0.1#10.140)