PSBE 2021 Masuk Tahap Penjurian, Kriteria Penilaian Pakai Standar Internasional

Kamis, 26 Agustus 2021 - 22:56 WIB
loading...
PSBE 2021 Masuk Tahap Penjurian, Kriteria Penilaian Pakai Standar Internasional
Rangkaian kegiatan Penghargaan Subroto Bidang Efisiensi Energi (PSBE) tahun 2021 telah memasuki tahap penjurian. Foto ist
A A A
BOGOR - Setelah Launching oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif pada Maret 2021, saat ini rangkaian kegiatan Penghargaan Subroto Bidang Efisiensi Energi (PSBE) tahun 2021 telah memasuki tahap penjurian. Kriteria penilaian disepakati menggunakan standar internasional.

Hendro Gunawan, Koordinator Kelompok Bimbingan Teknis dan Konservasi Energi, Direktorat Konservasi Energi Kementerian ESDM mengatakan, dalam mempersiapkan tahap penjurian ini, pihaknya telah mengadakan rapat orientasi dewan Juri yang dilakukan secara virtual pada Kamis, 19 Agustus 2021 lalu.

Kegiatan orientasi tersebut bertujuan untuk memberikan panduan kepada para dewan juri dalam melakukan penilaian terhadap proposal seluruh peserta. "Kami sebagai pihak panitia sudah menyiapkan proposal serta formulir yang akan memudahkan para dewan juri untuk memberikan nilai. Kami harap dengan adanya orientasi ini para dewan juri bisa mendapatkan informasi yang jelas mengenai penilaian" ujar Hendro dalam pernyatannya, Kamis (26/8/2021).

Para Dewan Juri, lanjut dia, akan melakukan penilaian terhadap total 177 proposal dari 177 jumlah peserta yang mendaftar. Penilaian akan dilakukan untuk semua kategori yaitu kategori Bangunan Gedung Hemat Energi (Kategori A), Kategori Manajemen Energi pada Industri dan Bangunan Gedung (Kategori B), Kategori Penurunan dan Perdagangan Emisi Karbon di Sektor Pembangkit Listrik (Kategori C) dan Kategori Penghematan Energi di Instansi Pemerintah (Kategori D).

Jumlah peserta untuk Kategori A sebanyak 25 peserta, kategori B sebanyak 89 peserta, kategori C sebanyak 32 peserta dan kategori D sebanyak 31 peserta. "Secara keseluruhan, jumlah peserta dalam PSBE tahun 2021 meningkat dibandingkan PSBE tahun 2019," ujarnya.

Untuk diketahui, PSBE merupakan ajang bergengsi dan apresiasi tertinggi dari Kementerian ESDM bagi para pemangku kepentingan di sektor bangunan dan industri yang telah berhasil menerapkan upaya efisiensi dan konservasi energi. Penghargaan ini sudah dilaksanakan sejak tahun 2012.

Panitia pelaksana ( Kementerian ESDM) dan para dewan juri bersepakat bahwa kriteria penilaian proposal dalam PSBE 2021 harus memiliki standar Internasional. Hal tersebut, jelas Hendro, mengacu pada keikutsertaan pemenang PSBE tahun 2021 dalam ajang ASEAN Energy Awards 2022 dan Clean Energy Minister-Energy Management Leadership Award 2022.

Sebagai informasi, ASEAN Energy Award merupakan kegiatan tahunan regional ASEAN yang diselenggarakan oleh ASEAN Center for Energy (ACE) dalam rangka mempromosikan pemanfaatan energi baru terbarukan serta penerapan efisiensi dan konservasi energi di regional ASEAN.

Sedangkan Clean Energy Ministerial Leadership Award merupakan penghargaan yang diberikan kepada perusahaan yang menunjukkan keberhasilan serta inovasi dalam penerapan ISO 50001: Sistem Manajemen Energi.

"Penjurian dilaksanakan sampai tanggal 31 Agustus 2021. Pemenang akan diumumkan di Malam Penganugerahan Penghargaan Subroto (Subroto Awards) yang dilaksanakan pada tanggal 28 September 2021, yang juga bertepatan dengan Hari Jadi Pertambangan dan Energi," tutupnya.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2951 seconds (0.1#10.140)