Semarakkan HUT ke-76 RI, Lomba Pacuan Kuda Digelar di Maros
loading...
A
A
A
MAROS - Menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Republik Indonesia , Karang Taruna Sinar Tanete menggelar lomba pacuan kuda untuk warga. Jenis lomba ini baru pertama kali dihadirkan di Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros .
Mengapresiasi inisiatif Karang Taruna ini, Bupati Maros Chaidir Syam hadir langsung membuka lomba pacuan kuda. Menurut Chaidir, selain baik untuk menjaga stamina, olahraga ini juga disenangi Rasulullah.
"Kuda ini hewan yang istimewa, Rasulullah saja pandai berkuda," ungkapnya.
Turut hadir dalam pembukaan Ketua Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia ( Pordasi ) Sulsel, Muzayyin Arif. Sama seperti Chaidir, Muzayyin juga sangat senang ada pemuda-pemuda Karang Taruna dan Pemerintah Desa yang punya inisiatif untuk kembali menunjukkan budaya berkuda.
"Saya hadir di tempat ini memberikan dukungan kepada Pemerintah Desa Tanete atas inisiatifnya menyelenggarakan lomba pacu kuda. Terima kasih telah mengajak kami Pordasi Sulsel secara khusus untuk bekerja sama menyelenggarakan acara ini," ungkap Muzayyin.
Pacu kuda tutur Muzayyin, adalah olahraga yang sangat dekat dengan adat budaya Sulawesi Selatan, terlebih Bugis-Makassar. Dia berharap, kegiatan ini menjadi ajang melihat bibit-bibit joki berkuda yang ada di masyarakat.
"Olahraga kuda ini adalah olahraga prestasi yang sangat mengandalkan bibit-bibit atlet, baik joki maupun kudanya. Ke depannya bibit ini akan diajak bertarung dalam kompetisi tingkat provinsi, nasional, bahkan nanti bisa sampai ke tingkat internasional," lanjut Muzayyin.
Minat masyarakat sangat tinggi terhadap perayaan HUT ke-76 RI dengan adanya lomba pacu kuda. Ini sejalan dengan tema kegiatan 'Spirit Kemerdekaan Mewujudkan Karya Nyata Pemuda'.
Ketua Panitia, Nasrul mengatakan lomba pacu kuda akan berlangsung selama dua hari, yakni tanggal 24 dan 25 Agustus 2021. Peserta pada lomba pacu kuda sebanyak 20 orang dengan beragam usia, mulai dari pemuda hingga pria dewasa.
Mengapresiasi inisiatif Karang Taruna ini, Bupati Maros Chaidir Syam hadir langsung membuka lomba pacuan kuda. Menurut Chaidir, selain baik untuk menjaga stamina, olahraga ini juga disenangi Rasulullah.
"Kuda ini hewan yang istimewa, Rasulullah saja pandai berkuda," ungkapnya.
Turut hadir dalam pembukaan Ketua Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia ( Pordasi ) Sulsel, Muzayyin Arif. Sama seperti Chaidir, Muzayyin juga sangat senang ada pemuda-pemuda Karang Taruna dan Pemerintah Desa yang punya inisiatif untuk kembali menunjukkan budaya berkuda.
"Saya hadir di tempat ini memberikan dukungan kepada Pemerintah Desa Tanete atas inisiatifnya menyelenggarakan lomba pacu kuda. Terima kasih telah mengajak kami Pordasi Sulsel secara khusus untuk bekerja sama menyelenggarakan acara ini," ungkap Muzayyin.
Pacu kuda tutur Muzayyin, adalah olahraga yang sangat dekat dengan adat budaya Sulawesi Selatan, terlebih Bugis-Makassar. Dia berharap, kegiatan ini menjadi ajang melihat bibit-bibit joki berkuda yang ada di masyarakat.
"Olahraga kuda ini adalah olahraga prestasi yang sangat mengandalkan bibit-bibit atlet, baik joki maupun kudanya. Ke depannya bibit ini akan diajak bertarung dalam kompetisi tingkat provinsi, nasional, bahkan nanti bisa sampai ke tingkat internasional," lanjut Muzayyin.
Minat masyarakat sangat tinggi terhadap perayaan HUT ke-76 RI dengan adanya lomba pacu kuda. Ini sejalan dengan tema kegiatan 'Spirit Kemerdekaan Mewujudkan Karya Nyata Pemuda'.
Ketua Panitia, Nasrul mengatakan lomba pacu kuda akan berlangsung selama dua hari, yakni tanggal 24 dan 25 Agustus 2021. Peserta pada lomba pacu kuda sebanyak 20 orang dengan beragam usia, mulai dari pemuda hingga pria dewasa.