Kesampingkan Perselisihan, Organisasi Kepemudaan Diminta Fokus Bantu Atasi Pandemi

Rabu, 25 Agustus 2021 - 09:28 WIB
loading...
Kesampingkan Perselisihan, Organisasi Kepemudaan Diminta Fokus Bantu Atasi Pandemi
Organisasi kepemudaan diminta fokus membantu pemerintah tangani pandemi Covid-19. SINDOnews/Arif
A A A
BANDUNG - Organisasi kepemudaan atau organisasi masyarakat diminta mengesampingkan perselisihan, namun fokus membantu pemerintah mengatasi pandemi Covid-19. Persatuan organisasi kemasyarakatan dinilai menjadi poin penting Indonesia bisa segera bangkit dari keterpurukan ekonomi, kesehatan, dan sosial.

Plt. Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) Jawa Barat Sarimaya mengaku, salah satu poin penting organisasi kepemudaan saat ini adakah mengesampingkan perbedaan dan perpecahan. Namun semua organisasi mestinya bersatu, membantu pemerintah menangani pandemi.

"Terpenting adalah tidak ada perpecahan, semua harus bersatu. Apalagi saat pandemi seperti ini, mesti bersama sama membantu pemerintah misalnya dalam mempercepat vaksinasi bagi masyarakat," kata Sarimaya usai rapat pleno dukungan PP kepada Ridwansyah Yusuf Achmad untuk menjadi ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jawa Barat periode 2021-2024.

Dengan persatuan semua organisasi kepemudaan, dia berharap KNPI bisa lebih maju. Hal itu juga yang diamanatkan kepada Ridwansyah Yusuf Achmad jika kelak terpilih menjadi ketua KNPI. Sehingga KNPI mampu berkontribusi dalam penanganan pandemi baik dari sisi kesehatan maupun ekonomi. Salah satunya dalam meningkatkan jumlah vaksinasi di masyarakat.

Selain itu, dia pun berpesan agar KNPI mampu membantu pemulihan ekonomi masyarakat khususnya di kalangan usia muda. "Mohon agar memerhatikan ekonomi rakyat kecil ini seperti apa. Mudah-mudahan bisa bekerja normal kembali, bagaimana caranya agar perekonomian menggeliat lagi," katanya.

Komitmen berkolaborasi juga disampikan pimpinan Angkatan Muda Siliwangi (AMS), FKPPI, dan Pemuda Pancasila saat menyatakan dukungan kepada Ridwansyah Yusuf Achmad. Ketua Umum AMS Noeri Ispandji Firman mengaku, tidak menginginkan perselisihan yang terjadi di DPP KNPI terjadi di Jawa Barat. Menurutnya, persatuan dan soliditas pemuda sangat penting untuk menentukan kondisi bangsa di masa depan.

"Niat awal, kita punya keinginan pemuda di Jawa Barat bersatu," ucapnya. Berdasarkan keinginan tersebut, Noeri memastikan AMS, FKPPI, dan Pemuda Pancasila kompak mendukung Yusuf yang diyakini mampu menjaga kebersamaan pemuda Jawa Barat.

"Dengan dasar keinginan menjaga persatuan pemuda, tiada lain organisasi besar AMS dan Pemuda Pancasila harus bersatu untuk mendukung Yusuf," katanya.

Noeri meyakini kebersamaan AMS, FKPPI, dan Pemuda Pancasila ini akan menjadi kekuatan untuk menjaga soliditas pemuda khususnya yang tergabung dalam KNPI. "Kebersamaan kami ini akan menjadi kekuatan untuk menciptakan Jawa Barat yang adem, kondusif, tidak ada ekses-ekses. Sesuai dengan semangat Sumpah Pemuda, KNPI harus bersatu," ujarnya. Baca: Kasus Pembunuhan Remaja di Kalasan, Polisi Lakukan Tes DNA Bercak Darah Korban.

Sekretaris FKPPI Jawa Barat, Sally Fabian, menuturkan, terjadi pemikiran yang sama antara AMS, FKPPI, dan Pemuda Pancasila dalam menjaga soliditas dan persatuan pemuda. "Organisasi kami tak bisa dipisahkan. Kami menginginkan persatuan dan keutuhan pemuda demi kemajuan Jawa Barat, khususnya agar pemuda bersatu," ucapnya.

Sally pun memastikan Yusuf merupakan sosok yang tepat untuk membangun kepemudaan di Jawa Barat. "Jadi pemimpin harus punya jiwa pemimpin, cerdas. Dan itu dipunyai calon kita," ujarnya. Baca Juga: Deteksi COVID-19 hingga ke Lorong Kecil Pemukiman Warga, Nakes Rela Numpang Becak.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2355 seconds (0.1#10.140)