Ingin Fokus Tangani Pandemi COVID-19, PAN Belum Sempat Bahas Pencapresan 2024
loading...
A
A
A
SURABAYA - Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 masih menyisakan waktu tiga tahun. Namun, bursa calon presiden (capres) sudah menghangat menyusul sejumlah petinggi partai memasang baliho yang disinyalir untuk kepentingan Pilpres 2024.
Sebut saja Ketua DPP PDIP sekaligus Ketua DPR RI Puan Maharani. Kemudian Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Terakhir adalah Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar.
Ketua DPW PAN Jawa Timur (Jatim) Rizki Shadiq mengatakan, hingga saat ini belum ada instruksi dari DPP PAN terkait pencapresan di 2024. Saat ini, kata dia, PAN memilih fokus dalam penanganan COVID-19.
"Jadi kita fokus pada persoalan yang dihadapi masyarakat. Kita kurangi kegaduhan yang bersifat mengganggu atau melukai perasaan masyarakat," katanya di sela acara HUT PAN ke-23 di kantor DPW PAN Jatim di Surabaya.
Menurutnya, pemasangan baliho tersebut merupakan hak dan kewenangan partai yang bersangkutan. Saat ini, PAN lebih memilih untuk membangun konsolidasi di antara kader dan pengurus partai.
"Kita berijtihad dan berkeputusan, bahwa kita berada di tengah-tengah masyarakat untuk membantu mengurangi kesulitan mereka. Bagi kami terjun ke masyarakat lebih penting dibanding pasang baliho," terangnya.
Dia menambahkan, selama masa pandemi COVID-19 ini, PAN melakukan berbagai macam kegiatan untuk membantu masyarakat. Antara lain, pemberian paket sembako pada warga terdampak COVID-19. Kemudian melakukan vaksinasi pada masyarakat hingga membagi kuota internet pada mahasiswa dan para dosen. "Apa yang kita lakukan memang tidak bisa menyelesaikan masalah. Tapi kita berkomitmen berada di tengah-tengah masyarakat," imbuhnya.
Sebut saja Ketua DPP PDIP sekaligus Ketua DPR RI Puan Maharani. Kemudian Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Terakhir adalah Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar.
Ketua DPW PAN Jawa Timur (Jatim) Rizki Shadiq mengatakan, hingga saat ini belum ada instruksi dari DPP PAN terkait pencapresan di 2024. Saat ini, kata dia, PAN memilih fokus dalam penanganan COVID-19.
"Jadi kita fokus pada persoalan yang dihadapi masyarakat. Kita kurangi kegaduhan yang bersifat mengganggu atau melukai perasaan masyarakat," katanya di sela acara HUT PAN ke-23 di kantor DPW PAN Jatim di Surabaya.
Menurutnya, pemasangan baliho tersebut merupakan hak dan kewenangan partai yang bersangkutan. Saat ini, PAN lebih memilih untuk membangun konsolidasi di antara kader dan pengurus partai.
"Kita berijtihad dan berkeputusan, bahwa kita berada di tengah-tengah masyarakat untuk membantu mengurangi kesulitan mereka. Bagi kami terjun ke masyarakat lebih penting dibanding pasang baliho," terangnya.
Dia menambahkan, selama masa pandemi COVID-19 ini, PAN melakukan berbagai macam kegiatan untuk membantu masyarakat. Antara lain, pemberian paket sembako pada warga terdampak COVID-19. Kemudian melakukan vaksinasi pada masyarakat hingga membagi kuota internet pada mahasiswa dan para dosen. "Apa yang kita lakukan memang tidak bisa menyelesaikan masalah. Tapi kita berkomitmen berada di tengah-tengah masyarakat," imbuhnya.
(eyt)