Lima Pelaku Pembunuhan Sadis di Surabaya Ditangkap Tanpa Perlawanan
loading...
A
A
A
SURABAYA - Tak butuh waktu lama, Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya akhirnya berhasil menangkap lima pelaku pembunuhan terhadap Bagus Hermadi (34), pada Jumat (20/8/2021) dini hari. Sebelumnya, pria asal Nganjuk itu ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Raya Balongsari Tama Selatan Blok 9, Kecamatan Tandes, Surabaya.
Korban meninggal dunia setelah kehabisan darah akibat luka di bagian kepala akibat tikaman senjata tajam (sajam). Jasad korban yang bersimbah darah langsung dilarikan dengan ambulans menuju kamar jenazah RSUD dr Soetomo. "Lima pelaku sudah kami amankan. Nanti akan kami rilis secara lebih detail," kata Kapolrestabes Surabaya, Kombes Akhmad Yusep Gunawan, Senin (23/8/2021).
Baca juga: Positif COVID-19, Pekerja Bandara Juanda Dievakuasi Menggunakan Motor ke Tempat Isolasi
Diketahui, kasus ini bermula ketika Bagus dan rekannya, MRM (21) menghadiri kegiatan acara tahlilan di Tambak Mayor pukul 20.00 WIB. Sekitar pukul 22.30 WIB, Bagus dan MRM memutuskan pulang ke rumah.
Mereka mengendarai sepeda motor melewati Jalan Raya Balongsari. Di tempat kejadian perkara (TKP), sebuah sepeda motor matic mendekati mereka. “Korban langsung jatuh setelah ditusuk pelaku,” Kapolsek Tandes Kompol Hendry Ibnu Endarto.
Baca juga: Percepat Herd Immunity, Pertamina Vaksinasi 592 Pekerja di Surabaya dan Malang
Setelah Bagus jatuh, lanjut dia, MRM berusaha menolong kawannya dan berteriak meminta bantuan warga sekitar. Setelah itu, para pelaku melarikan diri. Tidak lama kemudian warga berdatangan untuk menolong korban. Sayangnya, nyawa korban tidak tertolong dan meninggal di tempat kejadian.
Jasad korban yang bersimbah darah langsung dilarikan dengan ambulans menuju kamar jenazah RSUD dr Soetomo. "Dalam kasus ini, polisi telah menyita sejumlah barang bukti. Antara lain, sepeda motor korban, ponsel dan dompet milik korban," ujarnya.
Korban meninggal dunia setelah kehabisan darah akibat luka di bagian kepala akibat tikaman senjata tajam (sajam). Jasad korban yang bersimbah darah langsung dilarikan dengan ambulans menuju kamar jenazah RSUD dr Soetomo. "Lima pelaku sudah kami amankan. Nanti akan kami rilis secara lebih detail," kata Kapolrestabes Surabaya, Kombes Akhmad Yusep Gunawan, Senin (23/8/2021).
Baca juga: Positif COVID-19, Pekerja Bandara Juanda Dievakuasi Menggunakan Motor ke Tempat Isolasi
Diketahui, kasus ini bermula ketika Bagus dan rekannya, MRM (21) menghadiri kegiatan acara tahlilan di Tambak Mayor pukul 20.00 WIB. Sekitar pukul 22.30 WIB, Bagus dan MRM memutuskan pulang ke rumah.
Mereka mengendarai sepeda motor melewati Jalan Raya Balongsari. Di tempat kejadian perkara (TKP), sebuah sepeda motor matic mendekati mereka. “Korban langsung jatuh setelah ditusuk pelaku,” Kapolsek Tandes Kompol Hendry Ibnu Endarto.
Baca juga: Percepat Herd Immunity, Pertamina Vaksinasi 592 Pekerja di Surabaya dan Malang
Setelah Bagus jatuh, lanjut dia, MRM berusaha menolong kawannya dan berteriak meminta bantuan warga sekitar. Setelah itu, para pelaku melarikan diri. Tidak lama kemudian warga berdatangan untuk menolong korban. Sayangnya, nyawa korban tidak tertolong dan meninggal di tempat kejadian.
Jasad korban yang bersimbah darah langsung dilarikan dengan ambulans menuju kamar jenazah RSUD dr Soetomo. "Dalam kasus ini, polisi telah menyita sejumlah barang bukti. Antara lain, sepeda motor korban, ponsel dan dompet milik korban," ujarnya.
(msd)