Road to WJIS 2021, Ridwan Kamil Luncurkan Ekosistem Investasi
loading...
A
A
A
BANDUNG - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Barat berkolaborasi dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jabar meluncurkan program Ekosistem Investasi di Hotel Savoy Homann, Kota Bandung, Kamis (19/8/2021).
Peluncuran Ekosistem Investasi yang dipimpin Gubernur Jabar, Ridwan Kamil secara hybrid tersebut berisi empat agenda yang dinilai mampu mendorong Jabar menjadi destinasi utama investasi di Asean.
Keempat agenda itu, yakni peluncuran West Java Invesment Hub (WJIH), Kampanye Nomor Induk Berusaha (NIB), Peluncuran Cinematography of Investment Festival (Cifest), dan Sosialisasi dan Regulasi Kemudahan Berusaha.
Ridwan Kamil menyatakan, Provinsi Jabar yang hari ini genap menginjak usia 76 tahun akan menjadi destinasi investasi terbaik dan terdepan di Indonesia. Menurutnya, ada tiga hal yang menjadi unggulan Jabar dalam menarik investor, yakni kesiapan infrastruktur, sumber daya manusia (SDM) yang produktif dan kemudahan pelayanan perizinan.
Baca juga: Jurus Ridwan Kamil Siapkan Generasi Muda Unggul untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045
"Dengan tiga alasan ini, Jawa Barat bertahan menjadi tujuan investasi. Saya targetkan, kita harus naik kelas, kita harus juara menjadi pusat investasi se-Asean dengan tiga keunggulan tadi," tegas Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu.
Baca juga: 57 Tahun Hilang Kontak, 2 Mantan Pengawal Jenderal Soedirman dan Moestopo Ketemu
Diaberharap, peluncuran Ekosistem Investasi bisa melahirkan cetak biru, road map, dan rencana aksi agar bisa mewujudkan kemudahan berusaha dan pengembangan investasi secara komprehensif di Jabar.
"Lahirnya cetak biru bisa menyiapkan masa depan investasi Jawa Barat, juga ada rencana aksi yang tersusun dalam road map," katanya.
Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jabar, Herawanto mengapresiasi langkah Pemprov Jabar, terutama DPMPTSP Jabar yang menggandeng berbagai pihak, mulai dari perbankan, dunia usaha, akademisi, hingga media untuk melahirkan Ekosistem Investasi.
"Ini salah satu upaya mendorong investasi di Jawa Barat," katanya.
Peluncuran Ekosistem Investasi yang dipimpin Gubernur Jabar, Ridwan Kamil secara hybrid tersebut berisi empat agenda yang dinilai mampu mendorong Jabar menjadi destinasi utama investasi di Asean.
Keempat agenda itu, yakni peluncuran West Java Invesment Hub (WJIH), Kampanye Nomor Induk Berusaha (NIB), Peluncuran Cinematography of Investment Festival (Cifest), dan Sosialisasi dan Regulasi Kemudahan Berusaha.
Ridwan Kamil menyatakan, Provinsi Jabar yang hari ini genap menginjak usia 76 tahun akan menjadi destinasi investasi terbaik dan terdepan di Indonesia. Menurutnya, ada tiga hal yang menjadi unggulan Jabar dalam menarik investor, yakni kesiapan infrastruktur, sumber daya manusia (SDM) yang produktif dan kemudahan pelayanan perizinan.
Baca juga: Jurus Ridwan Kamil Siapkan Generasi Muda Unggul untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045
"Dengan tiga alasan ini, Jawa Barat bertahan menjadi tujuan investasi. Saya targetkan, kita harus naik kelas, kita harus juara menjadi pusat investasi se-Asean dengan tiga keunggulan tadi," tegas Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu.
Baca juga: 57 Tahun Hilang Kontak, 2 Mantan Pengawal Jenderal Soedirman dan Moestopo Ketemu
Diaberharap, peluncuran Ekosistem Investasi bisa melahirkan cetak biru, road map, dan rencana aksi agar bisa mewujudkan kemudahan berusaha dan pengembangan investasi secara komprehensif di Jabar.
"Lahirnya cetak biru bisa menyiapkan masa depan investasi Jawa Barat, juga ada rencana aksi yang tersusun dalam road map," katanya.
Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jabar, Herawanto mengapresiasi langkah Pemprov Jabar, terutama DPMPTSP Jabar yang menggandeng berbagai pihak, mulai dari perbankan, dunia usaha, akademisi, hingga media untuk melahirkan Ekosistem Investasi.
"Ini salah satu upaya mendorong investasi di Jawa Barat," katanya.