Usaha Bangkrut dan Tak Diperhatikan Lagi, Suami Bacok Istri yang Lagi Tiduran
loading...
A
A
A
MAJALENGKA - Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dialami warga Desa Ligung Lor, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, inisial R. Bahkan. Akibat KDRT yang dialaminya, R mengalami luka bacok di bagian leher dan harus menjalani perawatan di salah satu RS di Cirebon.
Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi mengatakan, peristiwa pembacokan yang dilakukan suami korban itu terjadi, Rabu (18/8/2021) tadi malam. Masalah rumah tangga diduga kuat jadi pemicu terjadinya KDRT tersebut.
"Hari Rabu Tanggal 18 Agustus pukul 22.30 WIB di Desa Ligung Lor. Pelaku adalah suaminya sendiri, melakukan KDRT berupa pembacokan kepada istrinya,” kata Kapolres, Kamis (19/8/2021).
Akibat penganiayaan itu, jelas dia, korban mengalami luka di bagian leher. Tidak lama dari kejadian, pelaku akhirnya diamankan petugas Polsek setempat. "Emosi masalah rumah tangga, cek-cok masalah rumah tangga. Korban luka bacok di leher. Untuk sekarang pelaku sudah kita amankan," jelas dia.
Sementara, pelaku sendiri berinisiatif menyerahkan diri kepada petugas Polsek Ligung, beberapa saat setelah kejadian. Kepada petugas, pelaku mengaku nekat melakukan pembacokan lantaran sakit hati atas sikap istrinya yang dinilai sudah tidak memperhatikannya. Pembacokan sendiri terjadi di rumah mereka, saat istri dalam posisi tiduran. Baca: Tegur Warga Minum Miras, Perangkat Desa di Majalengka Malah Ditusuk.
Selain merasa tidak diperhatikan, pelaku juga dalam keadaan tekanan, lantaran usaha travel yang digelutinya bangkrut. Selain itu, kendaraan roda empat miliknya disita pihak Leasing. "Sekarang sudah ditangani Polsek Ligung," jelas dia.
Pelaku dan korban diketahui menikah pada 1997 dan sudah dikarunia 3 orang anak. Pada pertengahan 2020, rumah tangga mereka kerap dilanda pertengkaran. Baca Juga: Over Stay dan Tak Punya Uang, Mama Muda Tanzania dan Bayinya Ditahan Imigrasi Bali.
Lihat Juga: Viral! Sopir Taksi Online Dikeroyok di Tol Kebon Jeruk, Pemicunya Korban Salip Mobil Pelaku
Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi mengatakan, peristiwa pembacokan yang dilakukan suami korban itu terjadi, Rabu (18/8/2021) tadi malam. Masalah rumah tangga diduga kuat jadi pemicu terjadinya KDRT tersebut.
"Hari Rabu Tanggal 18 Agustus pukul 22.30 WIB di Desa Ligung Lor. Pelaku adalah suaminya sendiri, melakukan KDRT berupa pembacokan kepada istrinya,” kata Kapolres, Kamis (19/8/2021).
Akibat penganiayaan itu, jelas dia, korban mengalami luka di bagian leher. Tidak lama dari kejadian, pelaku akhirnya diamankan petugas Polsek setempat. "Emosi masalah rumah tangga, cek-cok masalah rumah tangga. Korban luka bacok di leher. Untuk sekarang pelaku sudah kita amankan," jelas dia.
Sementara, pelaku sendiri berinisiatif menyerahkan diri kepada petugas Polsek Ligung, beberapa saat setelah kejadian. Kepada petugas, pelaku mengaku nekat melakukan pembacokan lantaran sakit hati atas sikap istrinya yang dinilai sudah tidak memperhatikannya. Pembacokan sendiri terjadi di rumah mereka, saat istri dalam posisi tiduran. Baca: Tegur Warga Minum Miras, Perangkat Desa di Majalengka Malah Ditusuk.
Selain merasa tidak diperhatikan, pelaku juga dalam keadaan tekanan, lantaran usaha travel yang digelutinya bangkrut. Selain itu, kendaraan roda empat miliknya disita pihak Leasing. "Sekarang sudah ditangani Polsek Ligung," jelas dia.
Pelaku dan korban diketahui menikah pada 1997 dan sudah dikarunia 3 orang anak. Pada pertengahan 2020, rumah tangga mereka kerap dilanda pertengkaran. Baca Juga: Over Stay dan Tak Punya Uang, Mama Muda Tanzania dan Bayinya Ditahan Imigrasi Bali.
Lihat Juga: Viral! Sopir Taksi Online Dikeroyok di Tol Kebon Jeruk, Pemicunya Korban Salip Mobil Pelaku
(nag)