Ironis! Saat Musim Hujan, Warga Palopo Malah Krisis Air Bersih
loading...
A
A
A
PALOPO - Sejumlah wilayah di Kota Palopo, Sulawesi Selatan mengalami krisis air bersih sejak empat hari terakhir. Krisis ini akibat buruknya pendistribusian dari perusahaan air minum Tirta Mangkaluku (PAM-TM) Palopo.
Kondisi ini memaksa warga beralih menggunakan air galon. Ada juga yang menadah air hujan, bahkan tak sedikit beralih menggunakan air sumur yang kondisinya tak layak.
Seperti halnya yang dialami warga di Perumahan Bukit Lewadang, Kelurahan Purangi, Kecamatan Sendana yang terpaksa beralih dengan menggunakan air galon karena sudah empat hari tak mendapat pendistribusian air.
"Kurang lebih empat hari begini kondisinya, kran air hanya mengeluarkan angin tanpa air," ungkap Nasard. Ia menambahkan, kasus seperti ini hampir terjadi setiap bulan. Namun tak pernah ada solusi dari pihak perusahaan.
Baca juga: Miris! Gadis 14 Tahun di Makassar Digilir 5 Pria dalam Rumah hingga Kuburan
Padahal air merupakan salah satu kebutuhan utama apalagi saat ini kondisi pandemi COVID-19 yang memaksa untuk menjaga pola hidup bersih.
"Bukan hanya satu dua kali kayak begini, hampir setiap bulan macet padahal pembayarannya kita lancar saja. Kalau bisa benahi permasalahannya jangan berlarut-larut dan bisanya minta maaf hingga mengorbankan pelanggan" Katanya.
Direktur PAM-TM Palopo, M. Tawakkal dikonfirmasi hanya bisa meminta maaf akibat buruknya pendistribusian air bersih kepada para pelanggannya.
"Iye mohon maaf kalau terjadi pendistribusian air dibeberapa wilayah, Kalau bisa konfirmasi ke pak Hamid direktur operasional tentang masalah ini," katanya
Kondisi ini memaksa warga beralih menggunakan air galon. Ada juga yang menadah air hujan, bahkan tak sedikit beralih menggunakan air sumur yang kondisinya tak layak.
Seperti halnya yang dialami warga di Perumahan Bukit Lewadang, Kelurahan Purangi, Kecamatan Sendana yang terpaksa beralih dengan menggunakan air galon karena sudah empat hari tak mendapat pendistribusian air.
"Kurang lebih empat hari begini kondisinya, kran air hanya mengeluarkan angin tanpa air," ungkap Nasard. Ia menambahkan, kasus seperti ini hampir terjadi setiap bulan. Namun tak pernah ada solusi dari pihak perusahaan.
Baca juga: Miris! Gadis 14 Tahun di Makassar Digilir 5 Pria dalam Rumah hingga Kuburan
Padahal air merupakan salah satu kebutuhan utama apalagi saat ini kondisi pandemi COVID-19 yang memaksa untuk menjaga pola hidup bersih.
"Bukan hanya satu dua kali kayak begini, hampir setiap bulan macet padahal pembayarannya kita lancar saja. Kalau bisa benahi permasalahannya jangan berlarut-larut dan bisanya minta maaf hingga mengorbankan pelanggan" Katanya.
Direktur PAM-TM Palopo, M. Tawakkal dikonfirmasi hanya bisa meminta maaf akibat buruknya pendistribusian air bersih kepada para pelanggannya.
"Iye mohon maaf kalau terjadi pendistribusian air dibeberapa wilayah, Kalau bisa konfirmasi ke pak Hamid direktur operasional tentang masalah ini," katanya
(msd)