4 Anak Yatim Piatu karena COVID-19 Dapat Bantuan Polres Semarang, Ini Kisahnya

Rabu, 11 Agustus 2021 - 12:22 WIB
loading...
4 Anak Yatim Piatu karena...
Kapolres Semarang dan jajaran membantu empat anak yang mendadak jadi yatim piatu karena orang tua mereka meninggal dunia terpapar COVID-19. Foto/Humas Polres Semarang
A A A
SEMARANG - Kapolres Semarang dan jajaran membantu empat anak yang mendadak jadi yatim piatu karena orang tua mereka meninggal dunia terpapar COVID-19.

Baca juga: Kisah Pilu Kakak Beradik Mendadak Jadi Yatim Piatu, Orang Tuanya Meninggal Beruntun

Kapolres Semarang AKBP Ari Wibowo mendatangi langsung empat anak yatim piatu tersebut di Kelurahan Tambakboyo, Kecamatan Ambarawa dan di Desa Derekan, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang.

Baca juga: Ruang Isolasi Pasien COVID-19 RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh Terendam Banjir

Ari Wibowo mendatangi satu per satu anak yatim piatu. Sambil bersilaturahmi, Kapolres memberikan hadiah berupa mainan kepada mereka yang masih berusia di bawah 5 tahun. Rombongan juga membawakan bantuan sosial (bansos) berupa sembilan bahan pokok (sembako).

"Kami mendatangi anak anak tersebut yang masih berusia di bawah 10 tahun, ada yang 2 tahun bahkan masih berusia 1 bulan ditinggalkan orangtuanya. Di sinilah kami hadir untuk bisa memberikan semangat dan hiburan kepada sang anak," ungkapnya, Selasa (10/8/2021).

Kapolres berharap nantinya keempat anak tersebut bisa tetap menyelesaikan dan mewujudkan cita-cita sebagaimana yang diharapkan oleh orang tuanya. Kegiatan tersebut, lanjut dia, merupakan empati building dari Polri, di mana dalam situasi pandemi COVID-19 semua harus saling menjaga, mengingatkan dan juga saling membantu.

Keempat anak yatim piatu tersebut mendapat kunjungan dari Kapolres Semarang yakni almarhum Ind dan almarhum Ev yang meninggalkan kedua orang anak Ab (2) dan Kr (1 bulan). Serta almarhum Kt dan almarhumah Sm yang meninggalkan anak yang sedang menuntut ilmu Mr (22) dan Dg (10).

"Kami juga membawa beberapa mainan untuk anak yang berusia di bawah 5 tahun untuk menghibur mereka agar tidak bersedih, tetap bersemangat dan tetap ceria untuk bisa kembali hidup normal walaupun tanpa seorang ayah dan ibu. Kami juga memberikan bantuan berupa sembako, mudah-mudahan bisa bermanfaat," katanya.

Kapolres menjelaskan, kegiatan ini merupakan Progam Polda Jawa Tengah, wujud kepedulian yang diinisiasi oleh Kapolda Jateng yaitu "Aku Sedulurmu", anak yang ditinggal orang tuanya meninggal karena terpapar COVID-19. Program ini akan segera diluncurkan pekan depan.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2170 seconds (0.1#10.140)