Selesai Jalani Karantina, 20.927 PMI Tinggalkan Asrama Haji Sukolilo Surabaya

Selasa, 10 Agustus 2021 - 10:02 WIB
loading...
Selesai Jalani Karantina,...
Sebanyak 20.927 pekerja migran Indonesia telah selesai menjalani karantina mandiri di Asrama Haji Sukolilo.
A A A
SURABAYA - Sebanyak 20.927 Pekerja Migran Indonesia (PMI) telah dipulangkan ke daerah asal masing-masing usai menjalani karantina di Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Dari 20.927 orang PMI tersebut, yang dijemput oleh pemerintah daerah sebanyak 16.677 orang, yang pulang sendiri ada 3.865 orang dan yang lain-lain ada 385 orang.

"Hingga kini, proses pemulangan PMI masih terpantau dengan baik. Sejumlah PMI yang telah dikarantina dan dinyatakan sehat langsung dijemput keluarga melalui pemda setempat atau pulang secara mandiri," kata Kepala Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan dan Perlindungan Tenaga Kerja (P2TK) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jatim, Budi Raharjo, Selasa (10/8/2021).

Dari Data Posko Penanganan Kepulangan PMI sampai tanggal 8 Agustus 2021, pukul 23.59 WIB, tercatat ada empat daerah asal PMI yang menempati urutan terbanyak pemulangan PMI dengan jumlah diatas 1.000 orang. Diantaranya, Kabupaten Sampang sebanyak 2589 orang, Kabupaten Pamekasan 1423 orang, Kabupaten Bangkalan 1239 orang dan Kabupaten Malang 1081 orang.

Baca juga: Diputus Cinta, Pemuda Tuna Wicara Coba Bunuh Diri Naik ke Papan Reklame Setinggi 10 Meter

Sedangkan empat kota yang paling sedikit jumlah pemulangan PMI nya adalah Kota Madiun 14 orang, Kota Pasuruan 7 orang, Kota Probolinggo 7 orang dan Kota Mojokerto 4 orang.

Sementara jumlah kumulatif PMI yang masih di karantina di Asrama Haji ada 21.572 orang. Jumlah kumulatif Karantina PMI Non Jatim ada 3.419 orang. Sedangkan jumlah kumulatif karantina PMI Mandiri/Hotel ada 1.828 orang.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa sebelumnya mengatakan, pengkarantinaan ini merupakan usaha untuk memastikan para PMI dan keluarga mereka tetap aman dan terjaga dari penyebaran COVID-19. Pemprov Jatim, kata dia, menerapkan tiga lapis upaya penanganan COVID-19. Saat tiba Jatim akan diswab PCR.

"Jika hasilnya negatif dapat dijemput daerahnya dan pulang untuk dilanjutkan karantina lokal. Kalau positif COVID-19 dirujuk ke Rumah Sakit Lapangan Indrapura," ujar Khofifah.

Dirinya menjelaskan, PMI yang habis masa kontraknya tidak boleh dibiarkan overstay. Karena, urusan kepulangan dan pengkarantinaan telah menjadi tugas Pemprov Jatim. Maka dari itu, dirinya pun memastikan bahwa PMI yang hasil swabnya telah terbukti negatif dapat langsung dijemput oleh daerah dimana mereka berasal.

"Bukan hanya dari luar negeri, yang datang dari kota lain dari luar Jatim pun harus melakukan karantina. Ini untuk memastikan agar kita bisa melindungi orang yang kita cintai di keluarga kita masing-masing," ungkapnya.

PMI yang telah dinyatakan negatif, kata dia, akan dikoordinasikan dengan Pemprov dan Pemda masing- masing. PMI ini juga dilengkapi surat keterangan negatif COVID-19 dan surat jalan untuk kembali ke daerahnya masing-masing. Setiba di daerah mereka, PMI akan dikarantina di centra-shelter selama 3 hari.

Setelah itu, PMI akan menjalani swab kedua, diikuti dengan PPKM Mikro selama 14 hari. Ini berlaku baik bagi PMI asal Jatim maupun Provinsi luar Jatim. "Karantina berlapis harus dilakukan agar semua senantiasa terlindungi dan dipastikan sehat, baik keluarga yang ada di kampung, pun PMI sendiri," terangnya.
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Anggota DPR Uya Kuya...
Anggota DPR Uya Kuya dan DPRD DKI Astrid Kuya Pulangkan Jenazah WNI dari Hong Kong
Resmi Dilantik sebagai...
Resmi Dilantik sebagai Gubernur dan Wagub, Khofifah-Emil Siap Sinergikan Nawa Bhakti Satya dengan Asta Cita
Malaysia Deportasi 37...
Malaysia Deportasi 37 Pekerja Migran Indonesia Melalui Dumai
Pemprov Jatim Salurkan...
Pemprov Jatim Salurkan 870.000 Dosis Vaksin PMK ke 38 Kabupaten/Kota
Jenazah Basri Pekerja...
Jenazah Basri Pekerja Migran Indonesia yang Tewas Ditembak di Malaysia Tiba di Riau
Pj Gubernur Jatim Pimpin...
Pj Gubernur Jatim Pimpin Pembersihan Eceng Gondok dan Sampah Penyebab Banjir di Sidoarjo
Dua BUMD Jatim Berubah...
Dua BUMD Jatim Berubah Jadi Perseroda, Pj Gubernur Adhy: Dapat Tunjang Kinerja untuk Kesejahteraan Masyarakat
Pastikan Ternak Layak...
Pastikan Ternak Layak Dijual, Pj. Gubernur Adhy Tinjau Pasar Hewan Kota Probolinggo
Jatim Raih Penghargaan...
Jatim Raih Penghargaan Daya Saing Daerah Fiskal Tinggi, Pj. Gubernur Adhy: Penyemangat Tingkatkan Kinerja
Rekomendasi
Kemenhub Siap Tindak...
Kemenhub Siap Tindak Tegas Bus Tak Laik Jalan Buat Angkut Pemudik
CEO Danantara: Investasi...
CEO Danantara: Investasi Harus Pacu Kualitas SDM Indonesia
Sofie Imam Janjikan...
Sofie Imam Janjikan Kontribusi Terbaik untuk Timnas Indonesia
Berita Terkini
Aksi Penggerudukan Rapat...
Aksi Penggerudukan Rapat Panja RUU TNI di Hotel Mewah Dilaporkan ke Polda Metro
26 menit yang lalu
Jelang Mudik 2025, Polresta...
Jelang Mudik 2025, Polresta Bandung Larang Bus Gunakan Klakson Telolet
42 menit yang lalu
Sungai Cimande Meluap,...
Sungai Cimande Meluap, 718 Rumah di Sumedang Terendam Banjir
1 jam yang lalu
Dentuman Keras Iringi...
Dentuman Keras Iringi Erupsi Gunung Marapi, Warga Berhamburan Keluar Rumah
2 jam yang lalu
Kisah Mantan KSAD Jenderal...
Kisah Mantan KSAD Jenderal Dudung yang Ditempeleng Mayor Gaga-gara Koran Jatuh
3 jam yang lalu
Kepala Dinas dan Tiga...
Kepala Dinas dan Tiga Anggota DPRD OKU Terjaring OTT KPK
3 jam yang lalu
Infografis
Tentara Israel Menangis...
Tentara Israel Menangis usai Tinggalkan Koridor Netzarim di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved