Anggota PKK Barru Didaftar Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan
loading...
A
A
A
BARRU - Anggota DPR RI Komisi IX Hasnah Syam yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Barru, mengikutsertakan seluruh anggota PKK dalam program BPJS Ketenagakerjaan .
Hal itu disampaikan dalam sosialisasi Program BPJS Ketenagakerjaan bagi para Ibu-ibu PKK, di Aula Bappeda Barru, Kabupaten Barru, Sabtu (7/8/2021).
Dalam sosialisasi yang menghadirkan Anggota PKK dari Kelurahan dan Desa di Kabupaten Barru sebagai peserta, dijelaskan bahwa seluruh anggota PKK yang ada di Kabupaten Barru akan diikut sertakan dalam BPJS Ketenagakerjaan, yang iurannya sebesar Rp. 16.500 akan distimulus selama 3 bulan oleh Hasnah Syam.
Program BPJS Ketenagakerjaan bagi seluruh Anggota PKK Barru yang dilakukan oleh Hasnah Syam selaku Ketua TP PKK Barru itu, mendapat apresiasi dan pujian baik dari Komisi IX DPR RI maupun dari Kepala BPJS Ketenagakerjaan.
Saat membuka Sosialisasi, Hasnah Syam mengatakan bahwa, TP PKK adalah bagian dari Pemerintah yang memiliki peran yang sangat penting dalam mensosialisasikan program program Pemerintah ke masyarakat.
"Seluruh Ibu-ibu PKK di Barru akan kami daftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan yang merupakan mitra kerja kami di Komisi IX DPR RI," sebut Hasnah Syam yang juga adalah istri Bupati Barru dua periode ini.
Dirinya menjelaskan, bahwa program BPJS Ketenagakerjaan bagi seluruh Anggota PKK di Kabupaten Barru ini adalah program yang pertama kalinya di laksanakan di Indonesia.
"Hal ini patut disyukuri karena program ini adalah program pertama dilaksanakan di Indonesia. Kita berharap program ini dapat memberikan jaminan kesehatan dan keselamatan bagi para ibu ibu PKK," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Makassar Lubis Latif memuji Hasnah Syam yang akrab dipanggil Bu Dokter atas inisiatifnya sebagai anggota DPR RI yang akan mengikut sertakan 1000 anggota PKK kedalam program BPJS Ketenagakerjaan.
Menurutnya hal ini adalah merupakan sesuatu yang sangat luar biasa karena yang pertama di Indonesia.
"Belum ada satu daerah pun di Indonesia yang berani mencanangkan program ini, kecuali Kabupaten Barru. Tentu saja hal ini patut diapresiasi," ungkapnya.
Hal itu disampaikan dalam sosialisasi Program BPJS Ketenagakerjaan bagi para Ibu-ibu PKK, di Aula Bappeda Barru, Kabupaten Barru, Sabtu (7/8/2021).
Dalam sosialisasi yang menghadirkan Anggota PKK dari Kelurahan dan Desa di Kabupaten Barru sebagai peserta, dijelaskan bahwa seluruh anggota PKK yang ada di Kabupaten Barru akan diikut sertakan dalam BPJS Ketenagakerjaan, yang iurannya sebesar Rp. 16.500 akan distimulus selama 3 bulan oleh Hasnah Syam.
Program BPJS Ketenagakerjaan bagi seluruh Anggota PKK Barru yang dilakukan oleh Hasnah Syam selaku Ketua TP PKK Barru itu, mendapat apresiasi dan pujian baik dari Komisi IX DPR RI maupun dari Kepala BPJS Ketenagakerjaan.
Saat membuka Sosialisasi, Hasnah Syam mengatakan bahwa, TP PKK adalah bagian dari Pemerintah yang memiliki peran yang sangat penting dalam mensosialisasikan program program Pemerintah ke masyarakat.
"Seluruh Ibu-ibu PKK di Barru akan kami daftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan yang merupakan mitra kerja kami di Komisi IX DPR RI," sebut Hasnah Syam yang juga adalah istri Bupati Barru dua periode ini.
Dirinya menjelaskan, bahwa program BPJS Ketenagakerjaan bagi seluruh Anggota PKK di Kabupaten Barru ini adalah program yang pertama kalinya di laksanakan di Indonesia.
"Hal ini patut disyukuri karena program ini adalah program pertama dilaksanakan di Indonesia. Kita berharap program ini dapat memberikan jaminan kesehatan dan keselamatan bagi para ibu ibu PKK," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Makassar Lubis Latif memuji Hasnah Syam yang akrab dipanggil Bu Dokter atas inisiatifnya sebagai anggota DPR RI yang akan mengikut sertakan 1000 anggota PKK kedalam program BPJS Ketenagakerjaan.
Menurutnya hal ini adalah merupakan sesuatu yang sangat luar biasa karena yang pertama di Indonesia.
"Belum ada satu daerah pun di Indonesia yang berani mencanangkan program ini, kecuali Kabupaten Barru. Tentu saja hal ini patut diapresiasi," ungkapnya.
(agn)