Atasi Kebuntuan Hubungan, Mahasiswa ARS Ciptakan Platform Komunikasi Guru dan Siswa

BANDUNG - Pandemi membuat banyak orang menciptakan lompatan inovasi. Tak terkecuali yang dilakukan mahasiswa ARS University di Bandung. Mereka menciptakan platform online mempermudah komunikasi antara siswa dan guru.

Adalah arspira.com, sebuah platform digital yang dibuat oleh tiga orang mahasiswa ARS University yaitu Anita Nurul Syifa Program Studi Ilmu Komunikasi, Varyssa Amalia Program Studi Ilmu Komunikasi, dan Syahrul Mubarok Nur Muhammad Program Studi Sistem Informasi.

Platform ini didesain mempermudah komunikasi antara guru dan siswa yang sering kali tersendat. Melalui platform ini, komunitas juga bisa mendapatkan ruang untuk saling berbagi informasi event. Platform ini dapat didapatkan secara gratis oleh siswa.

Menurut Syahrul, platform ini lahir dari pengalaman pribadi dulu semasa sekolah. Dulu tidak jarang sulit untuk berkomunikasi dengan guru di sekolah dan selalu ada hambatan. "Apalagi di masa pandemi, kebutuhan komunikasi online sangat krusial," katanya.

Baca juga: Ecomindo dan BMM Bagikan Bantuan Sembako untuk Warga Terdampak COVID-19

Menurut dia, kendala kuota dan jaringan atau nomor handphone yang berganti menjadi faktor yang membuat jalur komunikasi selama pandemi memiliki tantangan tersendiri. Semenatara aplikasi ini juga dapat membuat jalur komunikasi semakin mudah dan tidak memakan banyak kuota.

Anita menambahkan, platform ini bukan hanya membantu jalur komunikasi tapi juga bisa dimanfaatkan oleh sekolah untuk posting kegiatan yang ada di sekolah. "Karena ada fitur untuk posting kegiatan atau pengumuman, jadi semacam mading online," paparnya.

Pengembangan platform ini memerlukan waktu beberapa lama. Dimulai dari persiapan hingga pembuatan. Para mahasiswa tersebut selama membuat aplikasi arspira.com dimentoring oleh Wiseto P. Agung selaku Wakil Rektor bidang Kerjasama dan Inovasi serta Dwinta Mulyanti selaku Dosen Fakultas Ekonomi ARS University.

Launching aplikasi dilakukan melalui zoom meeting yang diikuti tak kurang dari 40 peserta dari sekolah yang berbeda di daerah Jawa Barat. Launching juga turut dihadiri oleh Rektor ARS University Purwadhi.

Dia mengungkapkan rasa bangganya kepada tiga orang mahasiswa tersebut. Dimana mereka berkontribusi untuk masyarakat melalui aplikasi ARSpira.

"Semoga ARSpira bisa dimanfaatkan dengan baik oleh sekolah dan menjadi bukti nyata kontribusi ARS University guna memberikan solusi dari masalah yang ada di tengah masyarakat khususnya di sekolah" imbuh dia.