2 ABK KM United yang Terbakar di Perairan Pulau Berhala Ditemukan Tak Bernyawa

Kamis, 05 Agustus 2021 - 20:42 WIB
loading...
2 ABK KM United yang Terbakar di Perairan Pulau Berhala Ditemukan Tak Bernyawa
TNI AL berhasil menemukan ABK KM United yang hilang saat kapalnya terbakar di perairan Pulau Berala, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Foto/MPI/Sadam Husin
A A A
SERDANG BEDAGAI - TNI AL berhasil menemukan korban terbakarnya KM United di Perairan Pulau Berhala, dalam operasi SAR, Kamis (5/8/2021). Kedua korban yang sempat dinyatakan hilang tersebut, ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa .



Komandan Pangkalan Utama TNI AL I (Lantamal I) Laksma TNI Achmad Wibisono mengatakan, KM United berkapasitas 29 GT memiliki rute dari Pelabuhan Perikanan Belawan, menuju spot penangkapan ikan di perairan Pulau Berhala.



"Kapal terbakar dan karam di perairan Pulau Berhala, pada Selasa (3/8/2021), sekitar pukul 10.00 WIB. Kapal ikan tersebut membawa 10 ABK, satu ABK ditemukan meninggal dunia atas nama M. Ali Simanjuntak, dan dua ABK dinyatakan hilang atas nama Junianto, serta Simatupang. Sedangkan tujuh orang lainnya selamat dan sudah berada di Belawan" tuturnya.



Saat KM United terbakar, sebuah kapal kargo KM Tanto yang sedang melintas dari perairan Pulau Berhala, menuju Belawan, mencoba memadamkan api namun KM United tidak bisa diselamatkan dan akhirnya karam.

Mendapatkan informasi kejadian tersebut, Lantamal I Belawan langsung mengirimkan unsur Kapal Satrol Lantamal I, KAL Tarihu yang dikomandani Kapten Laut (P) Joserizal guna membantu pencarian dan pertolongan terhadap ABK KM United yang masih dinyatakan hilang.



Dalam Operasi SAR yang digelar TNI AL, Kamis (5/8/2021) berhasil menemukan korban namun dalam keadaan meninggal dunia. "Sekitar pukul 10.00 WIB Kal Tarihu telah menemukan dua korban meninggal, dan saat ini jenazah kedua korban yang meninggal atas nama Junianto (Wak Jon) sebagai hahkoda, dan Simatupang (ABK) dibawa ke Belawan, untuk diserahkan ke Dirpolairud Polda Sumut, yang selanjutnya akan diproses untuk diserahkan kepada keluarga korban," jelasnnya.

"Upaya pertolongan dan pencarian ini, merupakan implementasi pelaksanaan perintah pimpinan TNI AL, KSAL Laksamana TNI Yudo Margono, yang selalu menekankan kepada jajaran TNI AL agar memanfaatkan segala potensi yang dimiliki, baik personel maupun alutsista untuk kegiatan kemanusiaan seperti penanggulangan bencana dan SAR," pungkasnya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2158 seconds (0.1#10.140)