Pendapatan Pelaku Usaha Rontok, Kadin Minta PPKM Tidak Diperpanjang
loading...
A
A
A
BANDUNG - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Jawa Barat meminta pemerintah tidak memperpanjang PPKM Darurat atau level 4 di Jawa Barat. Meraka mengklaim usaha dan pendapatannya sudah sangat rontok atas penerapan PPKM selama satu bulan terakhir.
"Kami berharap setelah 2 Agustus besok, PPKM tidak diperpanjang. Kalaupun terpaksa masih ditetapkan, setidaknya turunkan levelnya di 1 atau 2, sehingga dunia usaha dan ekonomi bisa kembali bergerak," kata Ketua Kadin Jabar Cucu Sutara di sela program vaksinasi Kadin Jabar kepada UMKM di Kawasan Surapati Core, Kota Bandung.
Menurut dia, penerapan PPKM Darurat hampir selama satu bulan terkahir sangat berpengaruh terhadap dunia usaha. Banyak usaha mengalami penurunan pendapatan. Banyak keleuhan terutama datang dari usaha hotel, restoran, pariwisata, transportasi.
"Mereka sudah sangat rontok usahanya. Mereka perlu perhatian khusus. Kami minta pemerintah ada solusi terbaik buat mereka. Sehingga bisa jualan lagi, produksi, dan aktivitas usahanya kembali normal," tegas dia.
Baca juga: Terjadi Kerumunan saat Vaksin, Dandim Karawang Terjunkan Puluhan Anggota
Menurut dia, pelaku usaha sebenarnya sangat mendukung upaya pemerintah mengendalikan pandemi melalui kebijakan PPKM. Namun, kebijakan tersbeut juga berpengaruh terhadap pelaku usaha. Sehingga saat ini setelah kasus Covid sedikit turun, pemerintah bisa mulai melakukan relaksasi.
"Banyak pelaku UMKM yang sudah di vaksin, ini mestinya mereka bisa membuka usahanya, dengan catatan prokes ketat. Apalagi vaksin sudah merata. Kami juga terus mendukung vaksinasi yang dilakukan pemerintah agar mempercepat herd immunity," beber Cucu.
Lebih lanjut dia menjelaskan, vaksinasi yang digelar Kadin di akhir pekan ini merupakan vaksinasi tahap kedua. Di mana pada vaksinasi ini diikuti sekitar 800 pelaku UMKM di Kota Bandung. Bukan lalu, Kadin Jabar juga menggelar vaksinasi kepada ribuan pelaku usaha dan warga.
"Vaksinasi ini kan tanggungjawab besama. Kita sudah saatnya bersinergi dan kolaborasi agar vaksin tersalurkan dengan baik dan cepat. Kami harap segara merata dan bisa terbangkan kekebalan komunal," katanya.
Tak hanya menggelar vaksinasi secara mandiri, Kadin Jabar juga berkolaborasi dengan instansi lainnya seperti BPBD Jabar untuk mempercepat vaksinasi di Jawa Barat
Lihat Juga: Kronologi 10 Paku Bumi Jatuh di Perempatan Buahbatu Bandung yang Timbulkan Getaran Keras
"Kami berharap setelah 2 Agustus besok, PPKM tidak diperpanjang. Kalaupun terpaksa masih ditetapkan, setidaknya turunkan levelnya di 1 atau 2, sehingga dunia usaha dan ekonomi bisa kembali bergerak," kata Ketua Kadin Jabar Cucu Sutara di sela program vaksinasi Kadin Jabar kepada UMKM di Kawasan Surapati Core, Kota Bandung.
Menurut dia, penerapan PPKM Darurat hampir selama satu bulan terkahir sangat berpengaruh terhadap dunia usaha. Banyak usaha mengalami penurunan pendapatan. Banyak keleuhan terutama datang dari usaha hotel, restoran, pariwisata, transportasi.
"Mereka sudah sangat rontok usahanya. Mereka perlu perhatian khusus. Kami minta pemerintah ada solusi terbaik buat mereka. Sehingga bisa jualan lagi, produksi, dan aktivitas usahanya kembali normal," tegas dia.
Baca juga: Terjadi Kerumunan saat Vaksin, Dandim Karawang Terjunkan Puluhan Anggota
Menurut dia, pelaku usaha sebenarnya sangat mendukung upaya pemerintah mengendalikan pandemi melalui kebijakan PPKM. Namun, kebijakan tersbeut juga berpengaruh terhadap pelaku usaha. Sehingga saat ini setelah kasus Covid sedikit turun, pemerintah bisa mulai melakukan relaksasi.
"Banyak pelaku UMKM yang sudah di vaksin, ini mestinya mereka bisa membuka usahanya, dengan catatan prokes ketat. Apalagi vaksin sudah merata. Kami juga terus mendukung vaksinasi yang dilakukan pemerintah agar mempercepat herd immunity," beber Cucu.
Lebih lanjut dia menjelaskan, vaksinasi yang digelar Kadin di akhir pekan ini merupakan vaksinasi tahap kedua. Di mana pada vaksinasi ini diikuti sekitar 800 pelaku UMKM di Kota Bandung. Bukan lalu, Kadin Jabar juga menggelar vaksinasi kepada ribuan pelaku usaha dan warga.
"Vaksinasi ini kan tanggungjawab besama. Kita sudah saatnya bersinergi dan kolaborasi agar vaksin tersalurkan dengan baik dan cepat. Kami harap segara merata dan bisa terbangkan kekebalan komunal," katanya.
Tak hanya menggelar vaksinasi secara mandiri, Kadin Jabar juga berkolaborasi dengan instansi lainnya seperti BPBD Jabar untuk mempercepat vaksinasi di Jawa Barat
Lihat Juga: Kronologi 10 Paku Bumi Jatuh di Perempatan Buahbatu Bandung yang Timbulkan Getaran Keras
(msd)