Kabar Gembira, Jumlah Pasien COVID-19 di Rusun Nagrak Terus Menurun
loading...

Pasien COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman) di tower 1,2,3 Rusun Nagrak, Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, jumlahnya terus mengalami penurunan. Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Pasien COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman) di tower 1, 2, 3, Rusun Nagrak , Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, jumlahnya terus mengalami penurunan.
Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan, jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di Rusun Nagrak ada 282 orang. Mereka terdiri dari 191 orang laki-laki dan 91 orang lainnya perempuan. (Baca juga; PPKM Level 4 Diperpanjang, 100 Titik Penyekatan di Jakarta Masih Diberlakukan )
Jumlah tersebut mengalami penurunan dari hari sebelumnya yang mencapai lebih dari 300 orang pasien COVID-19. “Sebelumnya pasien COVID-19 di Rusun Nagrak ada 360 orang, berkurang 78 orang,” katanya. (Baca juga; Rata-rata Ada 15 Kasus Kematian Akibat COVID-19, Bogor Raya Masuk Zona Merah )
Adapun 360 pasien COVID-19 terdiri dari 242 pria dan 118 wanita yang dirawat di Rusun Nagrak pada Minggu (25/6/2021) pukul 08.00 WIB mengalami penurunan dari hari sebelumnya. “Sebelumnya ada 406 orang yang dirawat di Rusun Nagrak, berkurang 46 orang,” tutup Aris.
Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan, jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di Rusun Nagrak ada 282 orang. Mereka terdiri dari 191 orang laki-laki dan 91 orang lainnya perempuan. (Baca juga; PPKM Level 4 Diperpanjang, 100 Titik Penyekatan di Jakarta Masih Diberlakukan )
Jumlah tersebut mengalami penurunan dari hari sebelumnya yang mencapai lebih dari 300 orang pasien COVID-19. “Sebelumnya pasien COVID-19 di Rusun Nagrak ada 360 orang, berkurang 78 orang,” katanya. (Baca juga; Rata-rata Ada 15 Kasus Kematian Akibat COVID-19, Bogor Raya Masuk Zona Merah )
Adapun 360 pasien COVID-19 terdiri dari 242 pria dan 118 wanita yang dirawat di Rusun Nagrak pada Minggu (25/6/2021) pukul 08.00 WIB mengalami penurunan dari hari sebelumnya. “Sebelumnya ada 406 orang yang dirawat di Rusun Nagrak, berkurang 46 orang,” tutup Aris.
(wib)