Medan Gempar, Wajah Pimred Media Online Disiram Air Keras Oleh 2 OTK hingga Bengkak

Senin, 26 Juli 2021 - 09:59 WIB
loading...
Medan Gempar, Wajah Pimred Media Online Disiram Air Keras Oleh 2 OTK hingga Bengkak
Pimred media online, Persada Bhayangkara Sembiring (25) disiram air keras oleh dua orang tak dikenal (OTK) di dekat Rumah Makan BPK Tesalonika, Kota Medan, Minggu (25/7/2021) malam. Foto/MPI/Sartana Nasution
A A A
MEDAN - Aksi kekerasan terhadap jurnalis kembali terjadi di Kota Medan, Sumatera Utara. Wajah pimred sebuah media online, Persada Bhayangkara Sembiring (25) disiram air keras oleh dua orang tak dikenal (OTK) di dekat Rumah Makan BPK Tesalonika, Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu (25/7/2021) malam.



Akibat siraman itu, wajah korban membengkak dan menguning, namun tidak sampai melepuh. Selain wajahnya, di bagian lengan tangan kiri korban, juga terkena cairan air keras tersebut. Setelah ditangani tim medis di RSU Adam Malik Medan, kondisi fisik korban sudah semakin baik dan dapat melihat.



Rekan korban, Bonni T Manullang mengatakan, semula korban memiliki janji bertemu dengan seseorang berinisial HST di Simpang Selayang. Setiba di lokasi pertemuan, korban turun dari sepeda motornya dan menunggu di pinggir jalan, namun HST belum juga tiba di lokasi.



"Tidak berselang lama, tiba-tiba datang dua orang pria. Keduanya lalu mendekat dengan menggunakan sepeda motor. Tanpa berbicara apa-apa, satu orang pria itu turun dari motornya dan langsung menyiramkan cairan ke bagian wajahnya," kata Bonni, Senin (26/7/2021).

Bonni menjelaskan, sesaat setelah kejadian korban menghubunginya untuk meminta bantuan. Dari keterangan korban, pelaku penyiraman air keras tersebut memiliki perawakan tinggi kurus. Diduga, aksi kekerasan ini terkait dengan perjudian yang ditulis korban.



Sampai saat ini, kasus penyiraman air keras tersebut sedang dalam penyelidikan pihak Polsek Medan Tuntungan, Polrestabes Medan, dan Polda Sumatera Utara. "Tim Inafis sudah datang ke TKP, serta ke RS Adam Malik dengan mendata maupun meminta keterangan dari korban," tuturnya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1391 seconds (0.1#10.140)