Sok Jagoan, Dua Pemuda Pengangguran Ini Aniaya Sejumlah Warga dan Bacok Wartawan
loading...
A
A
A
GORONTALO - Dua pemuda sok jagoan, AL (19) dan IM (21) melakukan penganiayaan kepada sejumlah warga dan membacok wartawan media online di Gorontalo.
Baca juga: Pelaku Pembacokan Wartawan di Gorontalo Ditangkap Polisi, Ini Tampangnya
Keduanya melakukan tindak pidana usai mabuk pesta minuman keras (miras). "Hasil penyidikan awal bahwa para tersangka ini telah melakukan penganiayaan terhadap orang-orang yang ada disekitar lokasi tempat keduanya menegak minuman keras sampai dengan orang di sekitar situ lari," kata Kapolres Gorontalo Kota AKBP Suka Irawanto, Selasa (29/6/2021).
Baca juga: Kapolda Gorontalo Beri Waktu 3 Hari Ungkap Motif Pembacokan Wartawan
Selanjutnya keduanya pergi dengan menggunakan motor, bertemu orang di jalan kemudian melakukan penganiayaan. Saat di tempat kejadian perkara (TKP), korban yang merupakan pemred media online tersebut mendapatkan penganiayaan dengan cara ditikam di tangan sebelah kanan.
"Untuk lokasi minum mereka itu di daerah Telaga, kompleks Pasar Jumat. Di situ mereka bergerak sampai arah Batudaa lanjut ke arah kota. Sudah beberapa orang yang diancaman dan dianiaya kedua pelaku."
"Namun belum ada yang laporan, oleh karena itu kami akan mendalami semua permasalahan ini untuk mengetahui motif apa yang ada di dalam peristiwa atau penganiayaan yang mereka lakukan," tutur Suka Irawanto.
Polisi saat ini masih mencari orang-orang yang menjadi korban penganiayaan sebelumnya. Kedua pelaku diketahui statusnya pengangguran. "Untuk dua tersangka, yang AL sudah pernah sekali melakukan kasus penganiayaan di bawah umur, sedangkan IM baru kali ini," ujarnya.
Baca juga: Pelaku Pembacokan Wartawan di Gorontalo Ditangkap Polisi, Ini Tampangnya
Keduanya melakukan tindak pidana usai mabuk pesta minuman keras (miras). "Hasil penyidikan awal bahwa para tersangka ini telah melakukan penganiayaan terhadap orang-orang yang ada disekitar lokasi tempat keduanya menegak minuman keras sampai dengan orang di sekitar situ lari," kata Kapolres Gorontalo Kota AKBP Suka Irawanto, Selasa (29/6/2021).
Baca juga: Kapolda Gorontalo Beri Waktu 3 Hari Ungkap Motif Pembacokan Wartawan
Selanjutnya keduanya pergi dengan menggunakan motor, bertemu orang di jalan kemudian melakukan penganiayaan. Saat di tempat kejadian perkara (TKP), korban yang merupakan pemred media online tersebut mendapatkan penganiayaan dengan cara ditikam di tangan sebelah kanan.
"Untuk lokasi minum mereka itu di daerah Telaga, kompleks Pasar Jumat. Di situ mereka bergerak sampai arah Batudaa lanjut ke arah kota. Sudah beberapa orang yang diancaman dan dianiaya kedua pelaku."
"Namun belum ada yang laporan, oleh karena itu kami akan mendalami semua permasalahan ini untuk mengetahui motif apa yang ada di dalam peristiwa atau penganiayaan yang mereka lakukan," tutur Suka Irawanto.
Polisi saat ini masih mencari orang-orang yang menjadi korban penganiayaan sebelumnya. Kedua pelaku diketahui statusnya pengangguran. "Untuk dua tersangka, yang AL sudah pernah sekali melakukan kasus penganiayaan di bawah umur, sedangkan IM baru kali ini," ujarnya.
(shf)