Penularan COVID-19 Semakin Masif, Seluruh Pejabat Pemkot Surabaya Ditugaskan Tracing

Selasa, 20 Juli 2021 - 22:45 WIB
loading...
Penularan COVID-19 Semakin...
ilustrasi
A A A
SURABAYA - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta seluruh staf di masing-masing perangkat daerah (PD) membantu puskesmas dalam melakukan tracing kepada pasien terkonfirmasi COVID-19. Langkah ini dilakukan setelah melihat penularan COVID-19 semakin cepat.

Eri menuturkan, saat ini puskesmas tengah fokus melakukan penanganan kesehatan. Apalagi, jam operasional puskesmas menjadi 24 jam non stop. Selain itu, ia memaparkan, puskesmas juga sedang gencar melakukan percepatan vaksinasi di berbagai kalangan.

“Makanya kita harus bergotong royong seluruh PD saling melengkapi kebutuhan satu sama lain. Dari kebersamaan ini, mudah-mudahan COVID-19 pasti bisa kita lewati,” kata Eri, Selasa (20/7/2021).

Ia melanjutkan, mulai hari ini seluruh Kepala PD diminta mengirimkan nama-nama staf yang dapat bertugas melakukan tracing. Ia juga meminta nama-nama yang ditugaskan itu, tidak diganti-ganti lagi. Sebab mereka akan dilatih dan diberi pembekalan materi sebelum benar-benar terjun ke masyarakat. Sehingga, petugas tracing ini dapat fokus bertugas ke wilayah mana saja sesuai yang ditentukan oleh puskesmas.

Baca juga: Kabar Gembira, Pemerintah Mulai Cairkan BST untuk 10 Juta Warga

“Nama-nama yang ditugaskan harus tetap karena nantinya, petugas tracing akan melakukan berkala yang dipantau oleh puskesmas. Saya harapkan orang-orang yang turun itu mereka yang paham. Ini untuk kepentingan masyarakat,” jelasnya.

Selain itu, orang nomor satu di Kota Pahlawan memaparkan, setelah mendapat nama-nama siapa saja yang diterjunkan, petugas tracing langsung mendapatkan pelatihan baik dari puskesmas maupun para satgas COVID-19. Bahkan, tidak berhenti sampai di situ, seusai tracing selanjutnya, para petugas yang diambil dari berbagai PD itu diminta untuk menginput data kontak erat.

“Lalu dicek oleh kepala puskesmasnya apa saja yang kurang. Kalau ada yang kurang tepat bisa langsung dilakukan revisi pada saat itu juga. Jadi temen-temen nanti titik kumpulnya adalah puskesmas. Sekali lagi mohon tugaskan stafnya yang paham dan tidak memiliki komorbid,” ungkapnya.

Di samping itu, agar tracing semakin masif dan efektif, Eri juga meminta setiap Kepala PD bertanggung jawab pada tracing di satu puskesmas. Dia mencontohkan, misalnya Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bertanggung jawab pada hasil tracing yang ada di Puskesmas Ketabang. Lalu Dinas PU Bina Marga bertanggung jawab pada Puskesmas Dupak dan Morokrembangan, begitu seterusnya. Ini yang namanya percepatan. Semua harus saling mendukung,” katanya.

Di samping itu, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini meminta, agar puskesmas maupun BPB Linmas memberikan akses kepada seluruh PD untuk mengetahui kinerja para stafnya dalam melakukan tracing.

Hal ini menjadi penting dilakukan, agar seluruh petugas yang terjun maksimal dalam melakukan pelacakan untuk menemukan kontak erat pasien yang terpapar COVID-19. “Dengan begini semua saling bertanggung jawab pada tugasnya masing-masing. Dan puskesmas terbantu dengan adanya tambahan personel,” jelasnya.
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Dinkopumdag Surabaya...
Dinkopumdag Surabaya Gandeng Lazada Latih UMKM Tetap Kompetitif di Era Digital
Surabaya Medic Air Run...
Surabaya Medic Air Run 2025 Targetkan 5.000 Pelari, Start dan Finish di Balai Kota
Barati Cup International...
Barati Cup International 2025 Siap Digelar, 114 Tim Bakal Tunjukkan Permainan Terbaik
Maulid Nabi Bareng Khofifah,...
Maulid Nabi Bareng Khofifah, Eri Cahyadi Serukan Pilih Pemimpin Suka Selawatan
Pilkada Kota Surabaya...
Pilkada Kota Surabaya 2024, Eri-Armuji Melawan Kotak Kosong
Bank Jatim Siap Revitalisasi...
Bank Jatim Siap Revitalisasi Pasar Kembang Surabaya
Bayi Gajah Jantan Lahir...
Bayi Gajah Jantan Lahir di Kebun Binatang Surabaya, Namanya Rocky Balboa!
Warga Surabaya Ini Mengaku...
Warga Surabaya Ini Mengaku Kesulitan Dapat KTP, Ini Penyebabnya
Pergoki Jukir Tarik...
Pergoki Jukir Tarik Tarif Parkir Rp35 Ribu, Wali Kota Eri Cahyadi: Malu-maluin Surabaya!
Rekomendasi
Ahmad Dhani: Saya Kader...
Ahmad Dhani: Saya Kader PKB yang Disusupkan di Gerindra
Ditelepon Presiden Prabowo...
Ditelepon Presiden Prabowo saat Gelar Halalbihalal, Cak Imin: Minta Menteri Rapatkan Barisan
Tersisa 8 Hari Lagi,...
Tersisa 8 Hari Lagi, Yuk Amalkan Puasa 6 Hari Bulan Syawal yang Penuh Keutamaan
Berita Terkini
5 Gunung Suci di Jawa...
5 Gunung Suci di Jawa Timur Jadi Patokan Kerajaan Dirikan Bangunan
6 menit yang lalu
Gempar! Mayat Wanita...
Gempar! Mayat Wanita Korban Mutilasi Ditemukan di Perkebunan Gunungsari Banten
25 menit yang lalu
Setelah Tangkap Kurir,...
Setelah Tangkap Kurir, Polisi Buru Pengendali Sabu 10 Kg di Apartemen PIK
58 menit yang lalu
Tenaga Ahli Anggota...
Tenaga Ahli Anggota DPRD Jakarta Dilaporkan ke Polisi terkait Dugaan Pelecehan Seksual
1 jam yang lalu
Pertama di Indonesia,...
Pertama di Indonesia, Kota Jambi Siap Gelar Pemilihan Ketua RT Serentak
6 jam yang lalu
Pemerintah Siapkan Pangkal...
Pemerintah Siapkan Pangkal Pinang Jadi Tempat Penampungan Warga Gaza
8 jam yang lalu
Infografis
Waspada, Kasus COVID-19...
Waspada, Kasus COVID-19 Meningkat 2 Kali Lipat di Singapura
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved