Seorang Warga Majalengka Positif Corona Meninggal di RSHS Bandung
loading...
A
A
A
MAJALENGKA - Seorang pasien Positif Corona ber-Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kabupaten Majalengka meninggal dunia di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung pada Minggu (19/4/2020).
Pasien positif Corona itu kini telah dimakamkan di Bandung. "Ya benar, yang bersangkutan telah meninggal dunia. Informasinya (meninggal) kemarin (Minggu 19 April 2020). Dari laporan yang saya dapat, (almarhum) tidak dibawa ke Majalengka, tapi dikebumikan di Bandung," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Majalengka Alimudin, Senin (20/4/2020) malam.
Kabar itu, menjadi kasus pertama warga Majalengka meninggal akibat terinfeksi virus Corona. Saat ini, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) 428 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) 29 orang.
Sebanya 26 orang di antaranya telah selesai pengawasan dan tiga orang dalam perawatan. "Tiga orang (PDP) meninggal dunia. Sedangkan yang positif tidak ada, karena telah meninggal dunia," ujar dia.
Sementata, mendiang diketahui sejak Januari lalu sudah tidak tinggal di Kabupaten Majalengka, karena memiliki rumah di Bandung. Namun, dalam KTP-nya, yang bersangkutan masih tercatat sebagai warga Kabupaten Majalengka.
Pasien positif Corona itu kini telah dimakamkan di Bandung. "Ya benar, yang bersangkutan telah meninggal dunia. Informasinya (meninggal) kemarin (Minggu 19 April 2020). Dari laporan yang saya dapat, (almarhum) tidak dibawa ke Majalengka, tapi dikebumikan di Bandung," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Majalengka Alimudin, Senin (20/4/2020) malam.
Kabar itu, menjadi kasus pertama warga Majalengka meninggal akibat terinfeksi virus Corona. Saat ini, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) 428 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) 29 orang.
Sebanya 26 orang di antaranya telah selesai pengawasan dan tiga orang dalam perawatan. "Tiga orang (PDP) meninggal dunia. Sedangkan yang positif tidak ada, karena telah meninggal dunia," ujar dia.
Sementata, mendiang diketahui sejak Januari lalu sudah tidak tinggal di Kabupaten Majalengka, karena memiliki rumah di Bandung. Namun, dalam KTP-nya, yang bersangkutan masih tercatat sebagai warga Kabupaten Majalengka.
(awd)