COVID-19 Varian Delta Ditemukan di Yogyakarta, Menjangkiti 9 Anak-anak

Sabtu, 17 Juli 2021 - 23:42 WIB
loading...
COVID-19 Varian Delta Ditemukan di Yogyakarta, Menjangkiti 9 Anak-anak
Sebanyak 20 orang warga DIY yang positif COVID-19 dinyatakan terpapar varian delta. Foto/Ilustrasi
A A A
YOGYAKARTA - Kasus COVID-19 varian delta , ditemukan di Yogyakarta. Sebanyak 20 orang warga DIY yang positif COVID-19, dipastikan terpapar varian dari India ini. Kepastian itu juga diungkapkan Gubenur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X.



Sultan mengumumkan hasil uji Whole Genome Sequencing (WGS) SARS-COV-2 terhadap 25 spacemen pasien COVID-19 di laboratorium FKKMK UGM. Dari hasil uji WGS tersebut, 20 orang diindikasikan terpapar varian delta.



"Perlu kami sampaikan, bahwa hasil pemeriksaan WGS terhadap 25 spesimen, yang terdiri atas 15 orang dewasa dan 10 anak-anak, mengindikasikan bahwa 20 orang telah terpapar varian Delta , dengan rincian 11 kasus pada orang dewasa dan sembilan kasus pada anak-anak," kata Sultan dalam pengumuman tertulisnya, Sabtu (17/7/2021).



Pengambilan sampel spesimen dilaksanakan pada bulan Juni, dan uji sampel dilaksanakan mulai tanggal 5 Juli 2021. Selanjutnya, hasil pengetesan dilaporkan oleh Dekan FKKMK UGM kepada Menteri Kesehatan (Menkes) pada 10 Juli 2021. Pemda DIY menerima laporan dan rekomendasi dari Kemenkes pada 14 Juli 2021.

Pemeriksaan WGS tersebut melibatkan spesimen pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang memenuhi persyaratan, dan telah merujuk pada pedoman yang ditetapkan melalui Surat dari Badan Litbangkes Kemenkes No. SR. 01.07/II/1290/2021.



Atas temuan tersebut, Sultan berharap masyarakat lebih waspada dan berhati-hati terkait dengan adanya varian Delta di DIY. Selalu menjaga kesehatan diri. Termasuk melakukan upaya untuk meningkatkan imunitas tubuh.

Pemda DIY bersama pemkab dan pemkot juga terus meperkuat dan memperketat prokes , meningkatkan tracing, testing dan treatmen (3T), vaksinasi, pemberian obat dan vitamin kepada warga yang isoman serta meningkatkan kapasitas fasiitas kesehatan.



Sultan juga mengajak pers di DIY untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, melalui informasi yang konstruktif dan positif. "Kepada rekan-rekan jurnalis dan awak media di Daerah Istimewa Yogyakarta. Mari bersama-bersama memberikan edukasi kepada masyarakat melalui informasi yang konstruktif dan positif, sebagai upaya meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kesehatan dan keselamatan diri, keluarga dan warga masyarakat lain pada umumnya," terangnya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2152 seconds (0.1#10.140)