Lawan Corona, Guru Madrasah Sumbangkan 200 Paket Sembako
loading...
A
A
A
TRENGGALEK - Pemkab Trenggalek, mendapatkan bantuan sebanyak 200 paket sembako berisikan beras, minyak goreng dan mie instan dari para guru madrasah lingkup Kantor Kementerian Agama Kabupaten Trenggalek. Penyerahan bantuan diterima secara simbolis oleh Bupati Trenggalek, Mochamad. Nur Arifin di Halaman Pendopo Manggala Praja Nugraha, Senin (20/4/2020).
Nur Arifin mengatakan, sebelum bantuan tersebut disalurkan kepada masyarakat terdampak Covid-19, semua bantuan yang masuk akan dikordinir terlebih dahulu oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Trenggalek, yang kemudian nantinya akan distribusikan sesuai dengan arahan strategi operasi dari Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Trenggalek.
"Bantuan kali ini barupa sembako permakanan yang diberikan oleh para guru madrasyah dari lingkup Kantor Kementerian Agama Trenggalek dan seluruh madrasah," kata Nur Arifin.
"Jadi saya berterimakasih sekali ada ratusan sembako diserahkan dan ini akan tasharrufkan karena di bulan April ini memang APBD belum menyentuh untuk dampak ekonomi tetapi kita sudah dapat donasi dari Baznas Trenggalek, kartu penyangga ekonomi kita bagi 5.000 orang ditahap awal sebelum nanti 25.000 kartu keluarga juga akan kita berikan. Nah sembako ini bisa kita gunakan sebagai pelapis," imbuh Nur Arifin.
Terpisah, perwakilan dari Kantor Kementrian Agama Trenggalek, Ahmad Sanusi mengatakan, bantuan tersebut akan disalurkan secara bertahap, dimana pada tahap pertama sudah dilakukan penyaluran sejumlah 20 paket sembako kepada masyarakat di Desa Ngepeh, Kecamatan Tugu. Bantuan ini merupakan bantuan tahap kedua, dan masih ada lagi batuan-bantuan yang tengah disiapkan untuk tahap selanjutnya.
"Jadi saya sampaikan terimakasih kepada teman-teman guru madrasah bahwa secara spontan mengumpulkan bantuan. Saya berterimakasih juga kepada bapak Bupati dan Baznas Trenggalek yang telah bisa menyalurkan bantuan ini. Insyaallah kami akan terus menggalang dana untuk membantu masyarakat kita yang terdampak dari Wabah ini," ungkapnya.
Nur Arifin mengatakan, sebelum bantuan tersebut disalurkan kepada masyarakat terdampak Covid-19, semua bantuan yang masuk akan dikordinir terlebih dahulu oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Trenggalek, yang kemudian nantinya akan distribusikan sesuai dengan arahan strategi operasi dari Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Trenggalek.
"Bantuan kali ini barupa sembako permakanan yang diberikan oleh para guru madrasyah dari lingkup Kantor Kementerian Agama Trenggalek dan seluruh madrasah," kata Nur Arifin.
"Jadi saya berterimakasih sekali ada ratusan sembako diserahkan dan ini akan tasharrufkan karena di bulan April ini memang APBD belum menyentuh untuk dampak ekonomi tetapi kita sudah dapat donasi dari Baznas Trenggalek, kartu penyangga ekonomi kita bagi 5.000 orang ditahap awal sebelum nanti 25.000 kartu keluarga juga akan kita berikan. Nah sembako ini bisa kita gunakan sebagai pelapis," imbuh Nur Arifin.
Terpisah, perwakilan dari Kantor Kementrian Agama Trenggalek, Ahmad Sanusi mengatakan, bantuan tersebut akan disalurkan secara bertahap, dimana pada tahap pertama sudah dilakukan penyaluran sejumlah 20 paket sembako kepada masyarakat di Desa Ngepeh, Kecamatan Tugu. Bantuan ini merupakan bantuan tahap kedua, dan masih ada lagi batuan-bantuan yang tengah disiapkan untuk tahap selanjutnya.
"Jadi saya sampaikan terimakasih kepada teman-teman guru madrasah bahwa secara spontan mengumpulkan bantuan. Saya berterimakasih juga kepada bapak Bupati dan Baznas Trenggalek yang telah bisa menyalurkan bantuan ini. Insyaallah kami akan terus menggalang dana untuk membantu masyarakat kita yang terdampak dari Wabah ini," ungkapnya.
(eyt)