2 Jenazah Anggota Mujahidin Indonesia Timur yang Ditembak Prajurit Kopassus Sudah Membusuk
loading...
A
A
A
PALU - Kedua jenazah anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) berhasil dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulteng di Palu. Namun saat akan dilakukan autopsi dua jenazah sudah membusuk sehingga Tim Dokes Bhayangkara Palu belum bisa menyebut identitasnya.
Sebelumnya Prajurit Kopassus dalam Tim Komando Operasi Gabungan Khusus (Koopsgabssus) Tricakti yang tergabung dalam Satgas Operasi Madago Raya menembak mati dua orang dari kelompok DPO MIT Poso dalam kontak senjata di Pegunungan Tokasa, Desa Tanah Lanto, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong pada Minggu (11/7/2021) pagi.
Baca Juga: Prajurit Kopassus Tembak Mati Dua DPO MIT Poso
Setelah melewati beberapa hari, kedua jenazah Kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso akhirnya berhasil diselamatkan dengan menggunakan Helikopter Super Puma yang didatangkan dari Makassar.
Wakadansat Humas Madago Raya AKBP Bronto Budiyono mengatakan, setibanya kedua jenazah di Rumah Sakit Bhayangkara Palu dokter dan Tim Inafis langsung melakukan autopsi dan keduanya betul kelompok mit namun belum bisa diketahui identitasnya karna jenazahnya mulai membusuk.
“Setelah dilakukan identifikasi sidik jari dan lainnya kedua pelaku belum diketahui identitasnya. Sehingga Tim DVI akan melakukan pencocokan DNA jenazah dan keluarga untuk mengetahui identitas jenazah,” kata Wakadansat Humas Madago Raya AKBP Bronto Budiyono.
Hingga saat ini tim yang masih berada di lokasi masih mengejar dan mencari sisa kelompok Mujahidin Indonesia Timur yang lainnya termaksud tiga orang yang melakukan kontak tembak di Pegunungan Tokasa, Desa Tanah Lanto, Kabupaten Parigi, Sulawesi Tengah.
Sebelumnya Prajurit Kopassus dalam Tim Komando Operasi Gabungan Khusus (Koopsgabssus) Tricakti yang tergabung dalam Satgas Operasi Madago Raya menembak mati dua orang dari kelompok DPO MIT Poso dalam kontak senjata di Pegunungan Tokasa, Desa Tanah Lanto, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong pada Minggu (11/7/2021) pagi.
Baca Juga: Prajurit Kopassus Tembak Mati Dua DPO MIT Poso
Setelah melewati beberapa hari, kedua jenazah Kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso akhirnya berhasil diselamatkan dengan menggunakan Helikopter Super Puma yang didatangkan dari Makassar.
Wakadansat Humas Madago Raya AKBP Bronto Budiyono mengatakan, setibanya kedua jenazah di Rumah Sakit Bhayangkara Palu dokter dan Tim Inafis langsung melakukan autopsi dan keduanya betul kelompok mit namun belum bisa diketahui identitasnya karna jenazahnya mulai membusuk.
“Setelah dilakukan identifikasi sidik jari dan lainnya kedua pelaku belum diketahui identitasnya. Sehingga Tim DVI akan melakukan pencocokan DNA jenazah dan keluarga untuk mengetahui identitas jenazah,” kata Wakadansat Humas Madago Raya AKBP Bronto Budiyono.
Hingga saat ini tim yang masih berada di lokasi masih mengejar dan mencari sisa kelompok Mujahidin Indonesia Timur yang lainnya termaksud tiga orang yang melakukan kontak tembak di Pegunungan Tokasa, Desa Tanah Lanto, Kabupaten Parigi, Sulawesi Tengah.
(sms)